 |
| Ilustari Miras int |
WAJOTERKINI.COM --- Insiden penganiyaan anggota Sat Intelkam Polres Wajo oleh oknum TNI AL di Rumah Bernyanyi Pesanggrahan Sengkang baru-bari ini, Aliansi Mahasiswa Indonesia - Wajo Bersatu (AMI-WB) kembali peringatkan Eksekutif dan Legislatif.
Penganiyaan yang diduga dibawah pengaruh alkohol itu merupakan warning keras bagi aparat pemerintahan Kabupaten Wajo agar menutup tempat hiburan malam yang menyalahi aturan yang tertuang dalam peraturan daerah.
"Sebelumnya sudah kita aspirasikan terkait penertiban rumah bernyanyi yang menyediakan alkohol lengkap pramusaji agar di tutup, rumah bernyanyi juga menyalahi aturan tempat yang dekat dengan rumah ibadah dan sekolah,"ungkap Herianto Ardi. Minggu 29/5/2016.
Lebih jauh Herianto mengatakan, terlebih lagi insiden penganiayaan salah seorang oknum polisi di rumah bernyanyi adalah bukti nyata pengusaha rumah bernyanyi tidak mengindahkan aturan waktu operasional.
"Sudah menjadi bukti jika rumah bernyanyi tidak mengindahkan perintah waktu operasional, jadi apalagi alasan kita tidak menutup rumah bernyanyi,"terang Herianto ardi.
Sebelumnya, Bupati Wajo berkali kali mengungkapkan harapannya untuk menutup rumah bernyanyi, karena keberadaan Tempat Hiburan Malam yang menyediakan minuman alkohol lengkap pramusajinya akan merusak moral generasi muda di Kabupaten Wajo.
"Janganmi tutup mini market, rumah bernyanyi saja karena selain melanggar peraturan daerah, rumah bernyanyi yang menyediakan minuman beralkohol dan ladies dikahwatirkan akan membawa penyakit,"kata bupati dalam forum resminya.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
