WAJOTERKINI.COM --- Ada hal menjadi perhatian masyarakat sekitar ataupun tamu undangan di Hari Jadi Wajo (HJW) ke 617 yang dilaksanakan dilapangan merdeka Sengkang, Selasa 26/4/2016.
Sejatinya peringatan HJW dilaksanakan setiap 29 Maret namun harus tertunda karena menunggu kesiapan Gubernur Sulsel.
Acara yang dijadwalkan pukul 7.30 wita sesuai dengan jadwal undangan yang beredar, harus molor, karena lagi-lagi menunggu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang belum tiba dilokasi acara dikarenakan terkendala dengan cuaca buruk.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, helikopter yang ditumpangi rombongan SYL harus mendarat di Kota Parepare karena faktor cuaca buruk tersebut.
Rombongan Gubernur Sulsel tiba ditempat acara didampingi Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Charliyan tepat pukul 11.03 wita. Acara yang dimulai sekitar pukul 11.15 wita berlangsung dengan meriah, ribuan undangan menyaksikan pertunjukan tarian klosal spirit La Maddukelleng yang dimainkan sebanyak 350 pelajar se-Kecamatan Tempe.
Selain itu, untuk menyukseskan acara yang dibalut dengan kisah awal mula La Maddukelleng memimpin Wajo, Sound system Mesjid Raya Wajo, Ummul Qura yang berada tepat disamping lapangan merdeka harus mengurangi volume menjelang sholat Dzuhur.
Kemungkinan hal itu dilakukan agar tidak menggangu acara HJW yang sementara berlangsung siang tadi. "Mungkin panitia sebelumnya sudah menginstruksikan agar volume mesjid raya dikecilkan,"kata warga yang menyaksikan pertunjukan HJW, Nur Alam Abra.(wt-ais)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia