WAJOTERKINI.COM -- Ketika kita teringat sosok perempuan di Pemerintah Kabupaten Wajo, ingatan kita bakal tertumpu pada satu sosok ini, ada tiga hal dalam diri perempun kelahiran Sengkang 25 Juli 1972 ini. Dia cantik, cerdas dan cool. Dia merupakan pamong tulen. Hidupnya sedari belajar hingga bekerja hanya di abdikan dalam lingkungan pemerintahan.
Karirnya di pemerintahan dimulai saat pendidikan di STPDN tahun 1994, dengan mengambil jurusan Adiministrasi Pemerintahan. Selesaikan ahli madia dia langsung ditempatkan di Kantor Camat Sajoanging menjabat Kepala Sub Bagian Seksi Pembangunan dan Lingkungan Hidup.
Ia juga dikenal ulet, perempuan pekerja keras, mandiri dalam menyelesaikan tugas fungsinya di pemerintahan merupakan kebahagiaan tersendiri baginya. Bekerja ikhlas menjadikan dirinya sebagai sosok yang penuh dedikasi dan penuh tanggungjawab.
"Tanamkan dalam hati menyelesaikan tugas sebagai abdi negara dengan tulus dan ikhlas, itu akan jadi penyemangat kita dalam bekerja itulah yang menjadi penyemangat saya,"katanya.
Kata alumnus IIP Jakarta dan pasca sarjana IPDN ini, menempati jabatan di wilayah Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo membuatnya banyak mengenal perempuan disana.
Pemilik nama lengkap Asriati Mannaungi ini, lalu mengemban amanah Sekretaris Lurah sekaligus Plt Lurah Akkajeng sebelum menjabat Camat Sajoanging.
"Saya jabat Lurah Lapongkoda dulu, baru Kasubag Pemeritahan Umum dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Pemda Wajo, lalu menjabat Sekretaris Camat, baru menjabat Camat Sajoanging. Makanya saya kenal betul karakter perempuan disana, mereka itu mandiri,"katanya.
Menurutnya, perempuan Sajoanging adalah perempuan yang mandiri, mereka kreatif dalam memanfaatkan potensi alam, sehingga perempuan disana tidak bakal kehabisan pekerjaan.
Potensi alam yang dimiliki Kecamatan Sajoanging menambah kesempatan bekerja bagi perempuan disana. Garis pantai sepanjang 30 kilometer menjadikan Sajoangin peluang kerja bagi perempuan di sektor perikanan dan rumput laut.
"Saya banyak belajar selama bertugas disana, perempuan Sajoanging itu mandiri, suami pulang tangkap ikan mereka olah, suami tani rumput laut perempuan juga olah penganan dari bahan rumput laut, sejauh saya disana perempuan disana sudah mengolah krupuk dan minuman dan kue serta abon ikan,"tutur perempuan yang gemar membaca itu.
Gemar membaca pula yang membuatnya menjadi sosok yang dikenal cerdas, berbagai penghargaan diterimanya selama bekerja sebagai abdi negara, sehingga " wajo merasa membutuhkan tenaganya yang ulet itu untuk menduduki jabatan sebagai Kabag Pemerintahan di Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo.
"Kita berharap pada teman jurnalis bisa membuat gerakan membaca, saya sejak kecil suka baca, bahkan dulu sewaktu kecil kalau disuruh antar kain jahitan ibu, itukan dibungkus koran, nah habis isinya kubaca semua baru sampai,"kenang alumni SMA Negeri 1 Sengkang itu sembari gelak tawa.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia