Tarian tersebut menceritrakan kisah pahlawan nasional Lamaddukelleng sedari meninggalkan tana wajo sampai diangkat menjadi Sultan Paser serta sekembalinya ke Tana Wajo melawan pasukan Belanda.
Karena keterempilan berperang yang baik dan terorganisir, Pasukan Lamaddukelleng berhasil pukul mundur pasukan Belanda ia pun diangkat menjadi Arung Matoa Wajo pada 6 November 1936.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia