WAJOTERKINI.COM --- Berada di jalan poros lintas kabupaten, Pasar Tradisional Tempe tak beraturan sehingga terlihat kumuh. Selain keberadaannya berada di jalan poros, Pasar Tempe juga di pusat kota Kabupaten Wajo.
Aktifitas pasar pagi terfokus didalam area pasar. Namun jika sore hari, para pedagang menjajakan dagangannya di area parkir kendaraan atau di halaman pasar. Tenda terpal berwarna warni bergelantungan disana-sini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Wajo, Andi Sudarmin dikonfirmasi, mengatakan sejumlah pasar tradisional selain pasar tempe di Kabupaten Wajo sudah mendapatkan dana renovasi.
"Akan kita benahi, saya akan mengusulkan bangunan berlantai 2 disana (pasar Tempe). Dan semua pedagang diluar kita masukkan kedalam pasar jadi tidak ada lagi pedagang di area parkir, tapi ini baru rencana semoga mendapat persetujuan,"katanya.
Disinggung berapa sumbangan untuk PAD dari retribusi Pasar Tempe, Andi Sudarmin tidak menjelaskan secara rinci siapa saja yang memungut retribusi pasar dan berapa nomilanya untuk setoran PAD Wajo.(wt-ep)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
