 |
| Pelajar saat digrebek Satpol-PP di Wisma Lia Santi |
Kepala SMAN 2 Sengkang, Syarifuddin mengatakan, Meski siswa-siswi tersebut telah melanggar aturan yang ada, baik itu aturan sekolah maupun Peraturan Daerah (Perda), terlebih lagi mereka terjaring razia di jam belajar dan masih mengenakan seragam sekolah.
"Namun kita tidak serta merta langsung mengeluarkan anak tersebut, kita akan mencarikan solusi terbaik dan itu juga berdasarkan petunjuk dari ketua komite, apalagi tiga diantaranya sudah duduk dibangku kelas tiga dan sudah terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional," kata syarifuddin.
Syarifuddin juga mengatakan, ke empat siswa ke Wisma Lia Santi setelah terlambat masuk sekolah dan mereka juga takut kembali ke rumah terlebih lagi mereka tidak terbukti sedang melakukan asusila di tempat tersebut.
Menurut pengakuan siswa kepadanya, selama mereka di tempat tersebut, hanya bermain game dan makan kwaci sembari mengobrol. "Pihak Wisma juga seharusnya diberikan peringatan dan ditindak tegas karena sudah merusak dengan mengizinkan atau menerima tamu yang masih mengenakan baju sekolah,"tegasnya.
Untuk kedepannya, tambah Syarifuddin, tiap Wali kelas serta guru yang mengajar agar lebih ketat melihat siswa yang tidak hadir di ruang belajar, ketika ditemukan ada yang tidak masuk segera dikonfirmasi ke orang tuanya dan pastikan apakah mereka datang ke sekolah.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
