
WAJOTERKINI.COM --- Jajaran Kepolisian Resort Wajo langsung melakukan penyelidikan terkait puluhan ton pupuk yang didrop di kawasan desa Baramamase, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo. Selasa 19/1/2016.
Bardasarkan hasil penyelidikan aparat kepolisian, puluhan ton pupuk yang dibongkar tersebut, bukanlah pupuk bersubsidi melainkan bantuan dari dinas perkebunan untuk masyarakat petani tebu.
"Caranya masyarakat membentuk kelompok tani kemudian dilakukan verifikasi oleh dinas perkebunan setelah di acc kemudian dana dicairkan untuk di belanjakan pupuk sesuai dengan kebutuhan kelompok masing-masing,"jelas Kapolres Wajo, AKBP Muh Guntur.
Sebelumnya, Kepala Desa Baramamase, Sudirman mengaku tidak tahu menahu asal muasal pupuk merek Lodrin sebanyak 27 ton. Lalu bagaimana caranya mereka membentuk kelompok tani??.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

