WAJOTERKINI.COM --- Nampaknya Gerakan Tani Pembelajar, cukup menarik perhatian masyarakat di Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, itu terlihat puluhan petani bergabung sebagai anggota Petani Mitra .
Melalui program petani mitra dan kelurahan binaan tersebut, diharapkan nantinya mampu melahirkan petani yang mandiri tanpa harus berharap akan bantuan-bantuan yang ada. Hal itu diungkapkan Adhar, Penyuluh pertanian Kelurahan Salomenraleng dalam acara diskusi gerakan petani dan pembelajar, 19/1/2016 (malam).
"Dulunya bersama masyarakat setempat ini dicanangkan sebagai Desa Mitra namun berubah menjadi petani mitra tersebut, Petani mitra ini merupakan hal yang pertama di Kabupaten Wajo, Bahkan di Sulawesi Selatan,"ujar Adhar.
Lanjut, Adhar mengatakan petani mitra tersebut nantinya bertujuang lebih memandirikan petani sehingga tidak selalu tergantung akan bantuan yang ada. " Mampu melahirkan petani mandiri yang tidak selamanya tergantung dengan bantuan, dan sekarang juga terbentuk tabungan kelompok, setiap anggota menyetor sebesar Rp250/musimnya serta satu karung gabah/panennya," katanya.
Sementara Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Sahruddin berkata, dalam menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kita harus mampu bersaing akan kualitas hasil pertanian kita. "Nantinya diharapkan kualiatas kita harus lebih baik sehingga dalam sektor pertanian kita akan siap menghadapai pasar bebas tersebut, "harapnya.
Dalam diskusi gerakan petani dan pembelajar tersebut dihadiri, Kepala BPP Kecamatan Tempe Suarni, Ketua KTNA Kabupaten Wajo Ir. Sahruddin, Penyuluh pertanian Kelurahan Cempalagi Hj.Besse, Penyuluh pertanian Kelurahan Salomenraleng Adhar, Babinsa Salomenraleng Abd. Rahman, Babinkatibmas Tempe Irfandi, Ketua Gapoktan Mapparengngerrangen Akbar serta turut hadir Area Manajer Sultangbatra dan Irian Aan Hasanuddin sebagai mitra petani.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
