Sabtu 15 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Inilah Perjalanan Hidupku Hingga ke Wajo

Berita Wajo Terkini
Sabtu, 30 Januari 2016 | 14.42.00 WIB Last Updated 2016-01-30T06:42:10Z
Asma Nurhidayani
WAJOTERKINI.COM --- Sosok wanita karier yang satu ini, memiliki jiwa kepemimpinan yang bukan terlahir secara instan. Namun semua itu tercipta dari perihnya kehidupan yang pernah dilaluinya dalam rantauan, itulah yang menjadi motivasi bagi wanita pemilik nama lengkap Asma Nurhidayani untuk lebih giat dan terus bekerja keras demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Putri semata wayang dari pasangan H. Hendra Kaimuddin dengan Andi Syahri Bulan itu, mulai membuka usahanya di kota Palu Sulawesi Tengah beberapa tahun silam, bergerak dibidang Bursa Seluler, Bisnis Pendidikan (kursus) dan Alat Tulis Kantor (ATK). Tak sedikitpun terlintas dalam benaknya bahwa jodoh pun akan dijumpainya di kota tersebut. Pertemuan singkatnya dengan seorang pria asal Sengkang, Kabupaten Wajo yang berlanjut ke pelaminan. 

Setelah menikah dengan Feri Surahcmat, kini mereka dikaruniai seorang putri bernama Fatimah Nurdahlia serta seorang putra yang diberinya nama Ardiansyah Syach. "Sebelum menikah kami berdua ketemunya hanya tiga kali, Pertemuan yang boleh dikata cukup singkat itu berawal disalah satu lapangan badminton. Alhamdulillah sekarang kami dikarunia dua orang anak," kata wanita yang akrab disapa Asma yang juga merupakan Dosen STIA Puangrimaggalatung Sengkang.

Namun sebagai fitrah seorang istri, dirinya pun harus ikut dan setia mendampingi sang suami. Sengkang kota tujuannya saat itu, dimana di pelosok utara kota tersebut, juga merupakan asal orang tua laki-lakinya yakni, di Bumi Cakkuridie, Gilireng. Perlahan wanita yang mengaku senang dengan warna cerah itu mengawali kehidupan baru dengan membuka sebuah usaha variasi mobil dan sampai saat ini sebagai direktur Apotik Pelangi yang berada Jalan A. Mori, Kecamatan Tempe, Sengkang Kabupaten Wajo.

"Harus ikut suami, Sesungguhnya hidup ini bagaimana kita mampu memberi dan menerima. Perempuan itukan fitranya melayani suami, dalam meniti karier pastinya keharmonisan dalam keluarga juga harus dijaga. Maka semuanya butuh support dari suami. Kalau orang tua, bapak orang Gilireng dan Mama orang Bone," kata Wanita yang gemar dunia otomotif itu.

Sementara dalam dunia pendidikan Asma Nurhidyani menyelasaikan pendidikan tingkat dasar di SD Lembasada, dan melanjutkan ke tingkat menengah di SMPN 3 Lembasada, Kecamatan Banawa, Hingga menamatkan pendidikan tingkat atas di SMAN 1 Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Tak sampai disitu, untuk meraih S1 Asma kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Tadulako (UNTAD) jurusan ilmu ekonomi study pembangunan di kota Palu dan melanjutkan S2 di pasca sarjana STIA Prima Sengkang jurusan ilmu administrai publik dan saat ini sementara proses meraih gelar doktornya di pasca sarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) jurusan ilmu administrasi publik.

Sekedar diketahui, Sebuah karya Asma Nurhidayani dalam sebuah buku yang bertajuk perjuangan hidup seorang perempuan serta impian sosok gadis kecil yang kini telah dewasa. Tulisan tersebut diangkat dari kisah nyata dalam kehidupannya sendiri dalam berjuang untuk menggapai impiannya. Namun saat disinggung terkait judul dari buku yang ditulisnya itu. Asma masih enggan untuk membeberkannya.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inilah Perjalanan Hidupku Hingga ke Wajo

Trending Now