
WAJOTERKINI.COM --- Mulyadi alias Bagong (30 tahun) warga Jalan Bhayangkara Kelurahan Pattiro Sompe Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, adalah orang yang paling dicari aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tempe saat ini.
Bagong yang berada dibawah pengaruh minuman ber alkohol secara membabi buta menyerang warga di Jalan Lacilellang Sengkang dengan sebilah badik. Akibatnya, dua orang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang karena menjadi korban amukan Bagong, Minggu (29/11) malam.
Berawal saat Bagong melintas didepan rumah korban dengan menggunakan kendaraan roda empat. Karena banyaknya kendaraan yang terparkir diarea tersebut, mobil pelaku terhalang sehingga meneriakkan kata-kata kotor (Tailaco.. parkir yang bagus). Namun diam-diam keluarga korban yang tersinggung langsung mendatangi pelaku di Cafe 99.
Disana dia (Pelaku) minum minuman alkohol dan menegur mereka tak disangka pelaku menaruh dendam. Setelah mabuk pelaku kembali mendatangi tempat kejadian perkara dan membabi buta membacok Suardi. Melihat keluarga bertikai, Maulana pun mendatangi dengan niat membantu sehingga ia juga terkena bacokan pada dada bagian kiri.
"Kedua korban duduk dengan perempuan didepan rumah yang acara tahlilan (pengajian malam ketiga keluarga korban), jadi kedua korban tidak tau persoalan. Bagong menjadi target operasi dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Tempe, satu pelaku sudah kami tahan,"ungkap Kapolsek Tempe, AKP Sutarno.
Tabe bacaki juga ini: Serangan Membabi Buta, Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Sementara keluarga korban berharap Polisi objektif dalam menangani kasus tersebut dan meminta Polisi segera menangkap pelaku, dikwatirkan terjadi aksi balas dendam jika pelaku ditemukan berkeliaran keluarga atau sahabat korban.(wt-chal)
Bagong yang berada dibawah pengaruh minuman ber alkohol secara membabi buta menyerang warga di Jalan Lacilellang Sengkang dengan sebilah badik. Akibatnya, dua orang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang karena menjadi korban amukan Bagong, Minggu (29/11) malam.
Berawal saat Bagong melintas didepan rumah korban dengan menggunakan kendaraan roda empat. Karena banyaknya kendaraan yang terparkir diarea tersebut, mobil pelaku terhalang sehingga meneriakkan kata-kata kotor (Tailaco.. parkir yang bagus). Namun diam-diam keluarga korban yang tersinggung langsung mendatangi pelaku di Cafe 99.
Disana dia (Pelaku) minum minuman alkohol dan menegur mereka tak disangka pelaku menaruh dendam. Setelah mabuk pelaku kembali mendatangi tempat kejadian perkara dan membabi buta membacok Suardi. Melihat keluarga bertikai, Maulana pun mendatangi dengan niat membantu sehingga ia juga terkena bacokan pada dada bagian kiri.
"Kedua korban duduk dengan perempuan didepan rumah yang acara tahlilan (pengajian malam ketiga keluarga korban), jadi kedua korban tidak tau persoalan. Bagong menjadi target operasi dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Tempe, satu pelaku sudah kami tahan,"ungkap Kapolsek Tempe, AKP Sutarno.
Tabe bacaki juga ini: Serangan Membabi Buta, Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Sementara keluarga korban berharap Polisi objektif dalam menangani kasus tersebut dan meminta Polisi segera menangkap pelaku, dikwatirkan terjadi aksi balas dendam jika pelaku ditemukan berkeliaran keluarga atau sahabat korban.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia