![]() |
Suasana uji kompetensi para pejabat eselon II Pemkab Wajo |
WAJOTERKINI.COM, Makassar -- Uji kompetensi yang diadakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, 7-9 Desember diikuti 30 pejabat eselon II yang ada di lingkup pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo. Uji kompetensi bagi 30 pejabat eselon tertinggi itu adalah upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Wajo untuk meningkatkan peran, fungsi dan tugas pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebagai Aparatur Sipil Negara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Firdaus Perkesi mengatakan, uji kompetensi yang dilakukan ini untuk mengukur dan mengetahui mengukur kompetensi pejabat eselon II dengan membandingkan antara hasil uji kompetensi dengan standard kompetensi jabatan yang meliputi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosialkultural, maupun kompetensi pemerintahan.
"Uji kompetensi ini juga untuk mengukur dan mengetahui potensi pejabat eselon II, apakah masih dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Saat ini untuk menjawab tantangan sebagai pemimpin perubahan pada unit kerja yang dipimpinannya, pejabat tersebut harus sesuai dengan tantangan yang dihadapi pada unit kerja atau jabatan lain,"katanya.
Mantan Sekretris Dewan itu menambahkan, uji kompetensi ini juga sebagai bahan pertimbangan Pejabat Pembina Kepegawaian dalam penggantian dan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dikemas dalam bentuk Pemetaan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Wajo.(wt-chiwang)
Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Firdaus Perkesi mengatakan, uji kompetensi yang dilakukan ini untuk mengukur dan mengetahui mengukur kompetensi pejabat eselon II dengan membandingkan antara hasil uji kompetensi dengan standard kompetensi jabatan yang meliputi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosialkultural, maupun kompetensi pemerintahan.
"Uji kompetensi ini juga untuk mengukur dan mengetahui potensi pejabat eselon II, apakah masih dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Saat ini untuk menjawab tantangan sebagai pemimpin perubahan pada unit kerja yang dipimpinannya, pejabat tersebut harus sesuai dengan tantangan yang dihadapi pada unit kerja atau jabatan lain,"katanya.
Mantan Sekretris Dewan itu menambahkan, uji kompetensi ini juga sebagai bahan pertimbangan Pejabat Pembina Kepegawaian dalam penggantian dan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dikemas dalam bentuk Pemetaan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Wajo.(wt-chiwang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia