Selasa 18 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Pasca KM Marina Tenggelam, Andi Gusti: Otoritas Pelabuhan Harus Berbenah Diri

Berita Wajo Terkini
Senin, 21 Desember 2015 | 13.52.00 WIB Last Updated 2015-12-21T06:06:15Z

Andi Gusti A Makkarodda
WAJOTERKINI.COM --- Wakil ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Andi Gusti A Makkarodda turut berduka dan mengapresiasi kinerja TimSar Gabungan yang sudah melakukan pencarian korban peristiwa tenggelamnya KM Marina Baru 2B di perairan Teluk Bone.

"Mari kita beri apresiasi kepada Tim Sar dan berterima kasih karena telah bekerja dengan sepenuh jiwa hingga mempertaruhkan nyawa dihamparan laut guna mencari korban yang sudah terpisah-pisah akibat tenggelamnya KM Marina Baru. Saya atas nama pribadi dan kapasitas anggota DPRD Wajo turut berduka atas peristiwa ini semoga Allah memberi ketabahan kepada semua korban,"katanya.

Legislator Partai Nasdem yang dikenal kritis di Lembaga DPRD itu, tak luput mengritisi sistem perhubungan sektor laut. Menurutnya perlu otoritas pelabuhan Syahbandar dan Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Wajo serta pihak terkait berbenah diri dan mengevaluasi pasca tragedi yang bukan hanya menelan harta benda akan tetapi telah merenggut nyawa itu.

"Mulai dari penggunaan pelampung. Pada dasarnya perlu ABK tegas menghimbau penggunaan pelampung,  tidak harus menunggu peristiwa baru pelampung dipasangkan penumpang. Kalau wilayah Kalimantan, begitu naik kita langsung dipasangkan pelampung,"jelasnya.

Andi Gusti biasa ia biasa disapa, mengaku heran melihat data korban KM Marina yang simpang siur. Mulai kata Gusti, nama-nama korban berbeda yang tertera di manifes bahkan ada yang menggunakan nama orang lain. Bukan hanya itu, data yang diterima dari Pelabuhan Tobaku penumpang hanya ada 106 namun setelah terjadi kecelakaan jumlah penumpang bertambah hingga 122 orang.

Tabe bacaki juga ini: ABK KM Marina: Proses Tenggelamnya Kapal Memakan Waktu 2 Jam

Diketahui KM Marina Baru 2B mengalami karam setelah diterjang ombak setinggi 2 meter, Sabtu 19/2015 sekira pukul 14.30 Wita saat melayani penyebrangan Pelabuhan Tobaku Kolaka tujuan Pelabuhan Bangsalae, Siwa. Terjangan ombak mengakibatkan bocornya palka depan kapal sehingga air meringsek ke badan kapal, kondisi tersebut diperparah dengan kerusakan pada mesin.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasca KM Marina Tenggelam, Andi Gusti: Otoritas Pelabuhan Harus Berbenah Diri

Trending Now