Yang paling menyedihkan karena hanya berselang tiga jam saja di ruang Perawatan Anak RSUD Lamaddukelleng Sengkang, Minggu 29 November 2015 sekira pukul 17.30 Wita, Abid Aqila menghembuskan nafas terakhirnya, akibat serangan demam tinggi yang biasa disebut penyakit DBD.
Kepada media ini Sulfiani hanya bisa menitip pesan buat para orang tua yang mempunyai anak agar menjaga anaknya dengan baik-baik. Menurutnya, berupaya lah menghindarkan anak-anak anda dari gigitan nyamuk di siang hari.
"Bayi/anak kecil yang menderita demam tinggi, sebisa mungkin segera dibawa berobat ke RS secepatnya. Takutnya hal yang sama terjadi seperti anak saya,"pesan Sulfiana.
Dalam keterangannya, Khalid Sessu menambahkan, Penanganan kami dalam pengobatan sudah termasuk cepat tapi Tuhan berencana lain. Abid meninggal dalam usia yang sangat pendek, 6 bulan 4 hari. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue
"15 bulan lalu. Engkau (Abid Aqila) adalah PEMENANG dari milyaran sel sp. yang berjuang menuju inti sel telur dalam rahim mama'mu. Namun Virus dengue mengalahkanmu, Nak..Selamat Jalan Anakku Sayang..Kami akan selalu Merindukanmu," kenang Khalid Sessu.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
