
WAJOTERKINI.COM --- Air mata santri dan santriwati tak terbendung lagi saat melihat tersangka pembakaran rumah yang tak berpenghuni hingga mengakibatkan asrama Pondok Pesantren (Ponpes) As'adiyah ludes terbakar 13 Oktober lalu.
"Jahatnya, kenapa dibakar asrama ta," teriak salah seorang santriwati yang diaminkan ratusan santri-santriwati yang mengikuti proses rekonstruksi.
Untuk melengkapi berkas perkara kasus pembakaran rumah yang mengakibatkan empat asrama Ponpes tertua di Sulawesi Selatan itu pihak Kepolisian Resort (Polres) Wajo gelar rekonstruksi (reka ulang).
Mayoritas yang ikut menyaksikan reka ulang geram dan histeris melihat aksi para tersangka yang tega membakar asrama Ponpes As'adiyah. Selain mengalami korban materi nyaris saja membakar para santri dan santriwati.
Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi disaat orang-orang terlelap dengan pulas. Akibatnya tak sedikit dari santri dan santriwati mengaku masih merasa trauma.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia