WAJOTERKINI.COM --- Pasukan Polisi bermotor (Patmor) kerap didengar mendapat perlawanan bahkan diluar Kabupaten Wajo pernah terdengar diserang oleh sekelompok karena dinilai arogan dalam menjalankan tugas menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)
Salah satu pengusaha Warung Kopi di Kota Sengkang mengaku punya pengalaman ditahan Patmor Sat Sabhara Kepolisian Resort (Polres) Wajo sebab saat berkendara tidak menggunakan helm. Kepada awak media pria yang disapa Andi Wandi itu mengaku sempat kaget. Pasalnya dia langsung dihadang dan dikepung Pasukan Polisi Bermotor.
"Sekitar jam 12 malam saat pulang kerumah saya langsung dihadang lalu dikepung pasukan Patmor, karena saya tidak menggunakan helm, motor saya langsung mau dibawa mereka, ya bagi saya sedikit arogan juga,"katanya.
Karena bersikeras, lulusan sarjana hukum itu sempat menanyakan fungsi pasukan Patmor, karena langsung mau menahan motor, sementara diketahuinya pelanggaran kendaraan adalah wewenang Satlantas.
"Setelah SIM dan STNK saya diperiksa, diantara mereka ada yang berikan saya helm dan menyuruhku pulang, kemungkinan mereka lelah bersitegang dengan saya,"pungkas Andi Wandi.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
