![]() |
Suasana di Dewan UKM Komda Wajo |
WAJOTERKINI.COM --- Ratusan tanda tangan dikumpulkan dari pelaku usaha yang masuk Dewan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Wajo sebagai komitmen akan merealisasikan janji dan tetap menjalankan program skala nasional tersebut
Pasca mendapatkan surat teguran dari Pemerintah Kabupaten Wajo, pengurus Dewan UKM Komisariat Daerah (Komda) Wajo angkat bicara. Pihaknya tidak menampik adanya surat teguran per tanggal 18 November 2015 untuk menghentikan penerimaan peserta di Dewan UKM.
"Namun kita memang sudah menutup penerimaan peserta pada tanggal 17 bulan 11 lalu pak, jadi sudah tertutup baru ada surat teguran,"tegas Ketua Dewan UKM Komda Wajo, Hudaya saat ditemui di kantor Dewan UKM Jalan Bau munawwara no 27 Kelurahan Tempe Kecamatan Tempe.
Menurut Hudaya, pihak UKM Komda Wajo sudah berupaya transparan dan melakukan jumpa pers baru-baru ini. Selain itu Komda Wajo juga sudah menghadirkan pengurus Dewan UKM Provinsi Sulawesi Selatan untuk dilakukan pelantikan anggotanya baru-baru ini.
"Kami hanya ingin menjalankan program nasional dan menurut saya jika Dinas Koperasi dan UKM mau bekerjasama dengan Dewan UKM justru bagus, tapi kami duga mereka tidak mau menerima kami di Kabupaten Wajo, saya sudah laporkan dipusat untuk ini ," ungkapnya.
Sementara Humas Dewan UKM Komda Wajo, Wiro mengatakan, sebaiknya dalam hal ditanggapi positif saja bahwa apakah ini bukan pekerjaan mulia untuk masalah UKM masyarakat Wajo. Munurutnya, dia hanya berusaha untuk membantu pelaku-pelaku usaha yang membutuhkan modal.
"Kami cuma membantu, supaya memudahkan kalaupun ada yang engga senang bahwa kami melakukan hal yang negatif dilihat saja realisasinya nanti, terus terang ada salah satu pejabat yang ingin sekali menjadi ketua dewan UKM ini tapi jangan saya sebut namanya," ungkap Wiro.(wt-gb)
Pasca mendapatkan surat teguran dari Pemerintah Kabupaten Wajo, pengurus Dewan UKM Komisariat Daerah (Komda) Wajo angkat bicara. Pihaknya tidak menampik adanya surat teguran per tanggal 18 November 2015 untuk menghentikan penerimaan peserta di Dewan UKM.
"Namun kita memang sudah menutup penerimaan peserta pada tanggal 17 bulan 11 lalu pak, jadi sudah tertutup baru ada surat teguran,"tegas Ketua Dewan UKM Komda Wajo, Hudaya saat ditemui di kantor Dewan UKM Jalan Bau munawwara no 27 Kelurahan Tempe Kecamatan Tempe.
Menurut Hudaya, pihak UKM Komda Wajo sudah berupaya transparan dan melakukan jumpa pers baru-baru ini. Selain itu Komda Wajo juga sudah menghadirkan pengurus Dewan UKM Provinsi Sulawesi Selatan untuk dilakukan pelantikan anggotanya baru-baru ini.
"Kami hanya ingin menjalankan program nasional dan menurut saya jika Dinas Koperasi dan UKM mau bekerjasama dengan Dewan UKM justru bagus, tapi kami duga mereka tidak mau menerima kami di Kabupaten Wajo, saya sudah laporkan dipusat untuk ini ," ungkapnya.
Sementara Humas Dewan UKM Komda Wajo, Wiro mengatakan, sebaiknya dalam hal ditanggapi positif saja bahwa apakah ini bukan pekerjaan mulia untuk masalah UKM masyarakat Wajo. Munurutnya, dia hanya berusaha untuk membantu pelaku-pelaku usaha yang membutuhkan modal.
"Kami cuma membantu, supaya memudahkan kalaupun ada yang engga senang bahwa kami melakukan hal yang negatif dilihat saja realisasinya nanti, terus terang ada salah satu pejabat yang ingin sekali menjadi ketua dewan UKM ini tapi jangan saya sebut namanya," ungkap Wiro.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia