WAJOTERKINI.COM --- Jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang kembali kedatangan tamu dari Rumah sakit Umum (RSU) Prof Dr A Makkatutu Kabupaten Bantaeng untuk berguru Program e- hospital, Kamis (29/10).
Lamaddukelleng nampaknya jadi buruan untuk diterapkan di rumah sakit lainnya.
Tak tanggung-tanggung, setiap pihak rumah sakit berkunjung ingin mengikuti jejak Rumah Sakit dibawa koordinator Dr Baso Rahmanuddin itu.
"Tidak kita pungkiri, kita datang berkunjung di RSUD Lamaddukelleng Sengkang ini untuk belajar penerapan sistem e- hospital,"ungkap Direktur RSU Bantaeng Dr Sultan.
Selain RSU Bantaeng, diketahui hampir sebagian besar Rumah Sakit yang ada di Sulawesi Selatan pernah melakukan kunjungan di RSUD Lamaddukelleng.
"Banyak rekan dari pihak rumah sakit lainnya sudah datang dan bercerita akan program RSUD Lamaddukelleng ini, makanya kami datang untuk berguru," terangnya.
Dikatakannya, RSUD Lamaddukelleng Sengkang dari tahun- ketahun berevolusi, baik itu revolusi teknologi informasi maupun revolusi pelayanan terpadu.
Dibalik kesemuanya itu, tentu ditunjang kerja keras serta inflementasi yang akurat, serta transaksi akurat dan transparan.
"Komitmen yang baik adalah lahir dari hati dan komitmen bersama menjadi inovasi bekelanjutan demi mendukung program RSUD Lamaddukelleng" terang Direktur RSUD Lamaddukelleng Sengkang Dr Baso Rahmanuddin.
Kunjungan pihak RSU Bantaeng diterima langsung Dr Baso Rahmanuddin mengatakan, kedatangan Dr Sultan bersama pihaknya ingin melihat sitem penerapan e-hospital seperti apa.
"Jadi benar, kedatangannya untuk mengetahui Billing sistem e - hospital, serta sistem akuntabilitas keuangan secara transparansi,"pungkasnya (wt-ros)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
%2Bwww.beritawajo.com.jpg)
