Kamis 13 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Maknai Sumpah Pemuda Tahun 2015

Berita Wajo Terkini
Kamis, 29 Oktober 2015 | 01.27.00 WIB Last Updated 2015-10-28T17:27:10Z
Memaknai Sumpah Pemuda 2015
(oleh: RISNA FHANI) 



Masihkah ada yang mengenang kembali dengan jelas, atau hanya sekedar tahu nama bahkan ada tidak tahu sama sekali, salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yakni Sumpah Pemuda. Hari ini 87 tahun lalu dimana pemuda dari seluruh pelosok dari berbagai suku berikrar janji akan terus bertanah air satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia dan berbahasa satu, bahasa Indonesia.

Sebagai bentuk cinta, penghargaan dan upaya peneladanan dari semangat para pemuda di masa lampau, maka setiap tahunnya Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda yang ditetapkan pada tanggal 28 Oktober. Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Suatu ikrar yang dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Cita-cita akan ada Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia dan Bahasa Indonesia. Ini diharapkan menjadi asas menumbuhkan rasa nasionalisme, menjaga keutuhan negeri Indonesia ini.
Ini sejarah yang tidak boleh dan tidak seharusnya kita lupakan sebagai generasi yang sisa menikmati hasil perjuangan pahlawan-pahlawan Indonesia.

Perjuangan rakyat untuk lepas dari ketertindasan dibawah kekuasaan kaum kolonialis ketika itu, rakyat terdorong untuk bertekad bulat mengangkat harkat dan martabat manusia Indonesia hingga akhirnya mencapai kemerdekaan, yang diperingati pada tanggal 17 bulan Agustus tiap tahunnya, selama 70 tahun ini.
Kemerdekaan yang telah diraih tidaklah menjadi titik berhenti pemuda berjuang. Justru dikehidupan kian modern dan kompleks ini pemuda justru dituntut lebih kreatif dan berdaya guna bagi bangsa dan negara. Berbagai sarana pendidikan tersedia sebagai wadah pembelajaran menciptakan inovasi baru.

Globalisasi menyediakan kemudahan bagi manusia mengakses berbagai hal. Salah satunya melalui jaringan internet, namun terkadang ada yang menyalahgunakan. Berbagai modus dilakukan untuk merusak generasi penerus. Pendidikan moral harus kembali ditegakkan agar menjadi filter budaya yang tidak seharusnya diterima generasi muda.

Inti sari sumpah pemuda adalah mencerminkan suatu niat yang tidak hanya cukup untuk mengubah kondisi, namun diperlukan tindakan, meskipun kecil tetapi dapat dirasakan manfaatnya. Sebagai pemuda, bentuk yang dapat diberikan yakni dengan berbagi ilmu yang dimiliki, pengabdian kepada massarakyat, membantu kaum marjinal meningkatkan taraf hidup, peningkatan sumberdaya manusia, mengurangi kesenjangan dan meminimalisir penyakit sosial yang kian merebak seperti korupsi, penggunaan obatan terlarang, seks bebas dan penyakit sosial lainnya.

Selain itu diharapkan hubungan sosial antar individu dapat terus terjalin di masa modern yang minim interaksi sosial. Perkembangan dunia elektronik seperti smartphone, gadget dan sejenisnya hadir menjadi suatu yang membatasi komunikasi keakraban pertemanan, namun tak dipungkiri juga kemajuan alat komunikasi itu juga memperluas jaringan pertemanan.

Nilai-nilai yang tergandung dalam perjuangan Sumpah Pemuda harus dijadikan acuan perjuangan masa kini. Jiwa kepemimpinan yang ditonjolkan masa lalu patut diimplementasikan di masa sekarang. Dibawah pemimpin yang baik, anak buah bodoh pun ada gunanya. Tapi dibawah pemimpin yang bodoh, pasukan terbaik pun kocar-kacir.

Bekerjalah dengan ikhlas, janganlah banyak mengeluh. Tak ada yang Besar jika tidak dimulai dari kecil.
                                   SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Maknai Sumpah Pemuda Tahun 2015

Trending Now