Memaknai Sumpah Pemuda 2015
(oleh: RISNA FHANI)
Masihkah ada yang mengenang kembali dengan jelas, atau
hanya sekedar tahu nama bahkan ada tidak tahu sama sekali, salah satu
tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia yakni
Sumpah Pemuda. Hari ini 87 tahun lalu dimana pemuda dari seluruh pelosok
dari berbagai suku berikrar janji akan terus bertanah air satu, tanah
air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia dan berbahasa satu,
bahasa Indonesia.
Sebagai bentuk cinta, penghargaan dan upaya peneladanan
dari semangat para pemuda di masa lampau, maka setiap tahunnya Indonesia
memperingati hari Sumpah Pemuda yang ditetapkan pada tanggal 28
Oktober. Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda yang
diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).
Suatu ikrar yang dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan
cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Cita-cita akan ada Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia
dan Bahasa Indonesia. Ini diharapkan menjadi asas menumbuhkan rasa
nasionalisme, menjaga keutuhan negeri Indonesia ini.
Ini sejarah yang tidak boleh dan tidak seharusnya kita
lupakan sebagai generasi yang sisa menikmati hasil perjuangan
pahlawan-pahlawan Indonesia.
Perjuangan rakyat untuk lepas dari ketertindasan dibawah
kekuasaan kaum kolonialis ketika itu, rakyat terdorong untuk bertekad
bulat mengangkat harkat dan martabat manusia Indonesia hingga akhirnya
mencapai kemerdekaan, yang diperingati pada tanggal 17 bulan Agustus
tiap tahunnya, selama 70 tahun ini.
Kemerdekaan yang telah diraih tidaklah menjadi titik
berhenti pemuda berjuang. Justru dikehidupan kian modern dan kompleks
ini pemuda justru dituntut lebih kreatif dan berdaya guna bagi bangsa
dan negara. Berbagai sarana pendidikan tersedia sebagai wadah
pembelajaran menciptakan inovasi baru.
Globalisasi menyediakan kemudahan bagi manusia mengakses
berbagai hal. Salah satunya melalui jaringan internet, namun terkadang
ada yang menyalahgunakan. Berbagai modus dilakukan untuk merusak
generasi penerus. Pendidikan moral harus kembali ditegakkan agar menjadi
filter budaya yang tidak seharusnya diterima generasi muda.
Inti sari sumpah pemuda adalah mencerminkan suatu niat yang
tidak hanya cukup untuk mengubah kondisi, namun diperlukan tindakan,
meskipun kecil tetapi dapat dirasakan manfaatnya. Sebagai pemuda, bentuk yang dapat diberikan yakni dengan
berbagi ilmu yang dimiliki, pengabdian kepada massarakyat, membantu kaum
marjinal meningkatkan taraf hidup, peningkatan sumberdaya manusia,
mengurangi kesenjangan dan meminimalisir penyakit sosial yang kian
merebak seperti korupsi, penggunaan obatan terlarang, seks bebas dan
penyakit sosial lainnya.
Selain itu diharapkan hubungan sosial antar individu dapat
terus terjalin di masa modern yang minim interaksi sosial. Perkembangan
dunia elektronik seperti smartphone, gadget dan sejenisnya hadir menjadi
suatu yang membatasi komunikasi keakraban pertemanan, namun tak
dipungkiri juga kemajuan alat komunikasi itu juga memperluas jaringan
pertemanan.
Nilai-nilai yang tergandung dalam perjuangan Sumpah Pemuda
harus dijadikan acuan perjuangan masa kini. Jiwa kepemimpinan yang
ditonjolkan masa lalu patut diimplementasikan di masa sekarang. Dibawah
pemimpin yang baik, anak buah bodoh pun ada gunanya. Tapi dibawah
pemimpin yang bodoh, pasukan terbaik pun kocar-kacir.
Bekerjalah dengan ikhlas, janganlah banyak mengeluh. Tak ada yang Besar jika tidak dimulai dari kecil.
SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia