WAJOTERKINI.COM --- Kebakaran menjadi fenomena baru yang sangat meresahkan meninggalkan duka dan trauma bagi masyarakat Kabupaten Wajo. Peristiwa kebakaran dalam dua bulan terakhir ini terus meningkat bahkan kebakaran bisa mencapai lima titik kali dalam sehari semalam.
Dari informasi dihimpun Selasa (20/10), satu rumah rata dengan tanah di Jalan Dahlia, Kecamatan Tempe, sekira pukul 10.00 Wita. Rumah milik Asriadi tersebut terbakar akibat ledakan tabung tiga kilo gram.
Berselang tiga jam saja, kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Attakae, Kecamatan Tempe. Namun kebakaran hanya berupa rumput kering. Hanya berselang sejam, kebakaran alang-alang kembali terjadi di Kelurahan Campalagi, Kecamatan Tempe.
Rabu (21/10), sekira pukul 01. 10 Wita, si jago merah kembali membumi hanguskan satu rumah di Kelurahan Attapange. Rumah milik Siang itu rata dengan tanah, tak ada korban jiwa namun kerugian mencapai Rp150 juta.
Berselang dua jam kemudian, si jago merah kembali menghaguskan satu rumah di Kelurahan Anabanua, Kecamatan Maniangpajo. Rumah milik Muh Aras itu tinggal puing-puing akibat kebakaran.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, pada priode September ini, kebakaran sudah mencapai 26 kasus. Sementara hingga 21 Oktober ini, kebakaran sudah mencapai 21 kasus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, Alamsyah tak menampik bila kebakaran di Kabupaten Wajo terus meningkat. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada untuk lebih hati-hati.
Segala macam yang bisa memicu timbulnya api untuk diminimalisir. Seperti membuang puntung rokok dan membunuh kompor bila meninggalkan rumah.
"Sosialisasi terus kami lakukan. Namun, entah kenapa kebakaran makin meningkat,"ucapnya melas.(wt-chiwang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia