WAJOTERKINI.COM --- Generasi pesepak bola di Bumi Lamaddukelleng semakin memperihatinkan, bukan hanya minimnya pembinaan penyediaan sarana olahraga juga luput dari perhatian pengambil kebijakan kita.
Seperti pertandingan sepak bola futsal yang terlihat di Jalan Andi Oddang Kelurahan Padduppa, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Minggu (18/10) bermain bola ditempat seadanya dan jauh dari kata layak.
Minimnya sarana olahraga, seperti lapangan sepak bola dan tingginya sewa lapangan yang sudah ada memaksa pertandingan sepak bola futsal diadakan dtempat tersebut.
Pertandingan putsal dari beberapa klub anak-anak dilaksanakan seadanya di Jalan andi oddang kelurahan padduppa kecamatan tempe berlangsung seru.
"Lapangan yang dipakai dekat got atau selokan karena minimnya lapangan buat anak-anak untuk bermain bola juga kurangnya biaya, karena lapangan sewa sekarang sudah mahal," kata Ciwing.
Ciwin menambahkan, tapi suasana ini kita nikmati saja, disamping seru-seruan dengan kondisi berdebu, dirinya berharap semoga generasi penerus sepak bola Wajo bisa lebih maju dan bisa bertanding ditingkat nasional maupun mancanegara.
Sementara sporter sepak bola, Addang Ancules mengaku sangat prihatin melihat anak-anak yang sedang bermain karena lapangan yang tidak layak digunakan itu. Dia berharap pemerintah menyediakan lapangan yang layak supaya generasi pesepak bola Wajo bisa lebih berkreasi.
"Tugas Pemerintah ini, karena saya melihat beberapa anak punya potensi dan itu untuk masa depan pesepak bola Wajo," katanya.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia