WAJOTERKINI.COM --- Nahas bagi Ali (35 tahun) warga Galoggoe Lingkungan Paseru Kelurahan Sompe Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo meregang nyawa setelah mendapat sejumlah tikaman dari lelaki yang akrab disebut Gonrong, yang tak lain adalah sepupu korban sendiri.
Pelaku (Gonrong) dengan korban (Ali) sekira pukul 08.00 Wita (pagi) sama-sama menghadiri kegiatan Massarapo untuk persiapan pesta pernikahan dirumah Lasulo tak jauh dari kediaman pelaku dan korban.
Saat Gonrong berlalu dihadapan Ali, tiba-tiba saja Gonrong menyerang dengan menghunuskan senjata tajam (Parang) tepat ke perut dan dada serta di leher Ali, hingga mengalami sejumlah luka yang serius.
Meskipun Ali sempat mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas dan RSUD Lamaddukelleng namun nahas korban tewas meregang nyawa akibat mengalami pendarahan hebat.
"Motif sementara akibat persoalan anak-anak. Karena selama ini antara korban dan pelaku diketahui memang tidak akur karena persoalan anak," jelas Kapolres Wajo AKBP M Guntur.
Tabe bacaki: Anak Bertengkar, Pria Ini Tewas Ditikam Sepupunya
Sementara dari pantauan awak media ini dirumah duka, puluhan warga yang melayat merasa prihatin atas pertikaian berdarah tersebut. "Karena keduanya masih ada hubungan darah dekat sekali (sepupu) dengan korban," kata Sudirman.
Informasi dari keluarga, jenazah Ali akan dikebumikan di pekuburan Galoggoe Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Wajo. "Pelaku masih buron hingga saat ini belum ditemukan dan anggota Polsek masih melakukan pengajaran," ungkap Kapolsek Sabbangparu, AKP Ago Madao.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia