
Pasalnya debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng yang disiarkan secara live oleh Celebes TV tidak menjangkau siaran televisi yang ada di kabupaten Soppeng.
“Kenapa pake stasion TV yang tidak bisa ditonton masyarakat Soppeng, ini sama saja pemborosan anggaran.”Cetus Ketua LSM Pelita Keadilan Nur Alam Abra.
Menurut Nur Alam, lebih baik anggaran tersebut dialihkan menjadi insentif KPPs sebagai ujung tombak KPU, agar bisa lebih bekerja secara maksimal, dibanding menggunakan TV lokal yang tidak bisa ditonton masyatakat Soppeng.
Sementara aktivis LBH Bhakti Keadilan, Wahyuddin mengatakan, Celebes TV hanya bisa ditonton secara live di kota Makassar, sementara debat ini dibutuhkan oleh masyarakat Soppeng sebagai salah satu indikator untuk menentukan pilihan.
"Ini adalah pembohongan publik siaran nya tidak bisa tonton masyarakat Soppeng KPU terkesan menggugurkan kewajiban saja, dan saya yakin 0,01 persen yang menonton debat kandidat ini secara live, kalau menyambung langsung ke tv kabel ini jelas tindak pidana.”cetusnya.(wt-ais)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia