BNI Dan Disdik Teken MoU |
WAJOTERKINI.COM--- Pemerintah Kabupaten Wajo
melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo menandatangani memorandum of
understanding (MoU) bersama PT Bank BNI Cabang Sengkang terkait
peluncuran produk BNI Simpanan pelajar.
Produk BNI Simpanan pelajar sendiri memiliki berbagai fungsi utamanya kartu ATM bisa berfungsi ganda menjadi kartu mahasiswa. Peluncuran program tersebut sebagai bentuk dukungan Bank BNI dalam mensukseskan visi misi Pemerintah Kabupaten Wajo "Gemar menabung sejak dini".
Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru mengharapkan kedepan, kerjasama ini akan terus berkesinambungan dan diharapkan para orang tua siswa bisa mengajari anaknya untuk menabung dimulai sejak dini.
"Program ini tidak hanya sekedar menyetor uang ke bank akan tetapi pihak bank akan mengajarkan anak cara menabung sejak dini dan program ini patut untuk diberikan apresiasi. Program ini juga sejalan dengan adanya program pendidikan gratis dan dana BOS," kata Burhanuddin Unru
Pimpinan Bank BNI Sengkang Henry L.P Sibarani mengatakan saat ini BNI telah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada dikabupaten wajo seperti Puangrimagalatung, Akbid Persada dan Perti Lamaddukkelleng. Para mahasiswa sendiri membuka rekening BNI taplus muda yang dilengkapi dengan ATM yang bisa berfungsi sebagai kartu mahasiswa.
"BNI Cabang Sengkang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mengajarkan seluruh siswa siswi untuk menabung. Dengan setoran awal minimal 5000 (lima ribu rupiah) siswa sudah bisa memiliki buku rekening di BNI yang tentunya telah dilengkapi dengan fasilitas kartu ATM. Mulai dari PAUD, TK, SD, smp, sma, MI, MTS,MA atau sekolah sederajat lainnya," kata Henry. (wt-chal)
Produk BNI Simpanan pelajar sendiri memiliki berbagai fungsi utamanya kartu ATM bisa berfungsi ganda menjadi kartu mahasiswa. Peluncuran program tersebut sebagai bentuk dukungan Bank BNI dalam mensukseskan visi misi Pemerintah Kabupaten Wajo "Gemar menabung sejak dini".
Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru mengharapkan kedepan, kerjasama ini akan terus berkesinambungan dan diharapkan para orang tua siswa bisa mengajari anaknya untuk menabung dimulai sejak dini.
"Program ini tidak hanya sekedar menyetor uang ke bank akan tetapi pihak bank akan mengajarkan anak cara menabung sejak dini dan program ini patut untuk diberikan apresiasi. Program ini juga sejalan dengan adanya program pendidikan gratis dan dana BOS," kata Burhanuddin Unru
Pimpinan Bank BNI Sengkang Henry L.P Sibarani mengatakan saat ini BNI telah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yang ada dikabupaten wajo seperti Puangrimagalatung, Akbid Persada dan Perti Lamaddukkelleng. Para mahasiswa sendiri membuka rekening BNI taplus muda yang dilengkapi dengan ATM yang bisa berfungsi sebagai kartu mahasiswa.
"BNI Cabang Sengkang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mengajarkan seluruh siswa siswi untuk menabung. Dengan setoran awal minimal 5000 (lima ribu rupiah) siswa sudah bisa memiliki buku rekening di BNI yang tentunya telah dilengkapi dengan fasilitas kartu ATM. Mulai dari PAUD, TK, SD, smp, sma, MI, MTS,MA atau sekolah sederajat lainnya," kata Henry. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia