Senin 17 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

13 Tahun Hijau Hitam Sebagai Gerak Perubahan

Sabtu, 31 Oktober 2015 | 07.21.00 WIB Last Updated 2015-10-30T23:21:00Z
13 Tahun Hijau Hitam Sebagai Gerak Perubahan penegak Panji-Panji Kebenaran di Kabupaten Wajo
Oleh: Amran


Tulisan ini kiranya hanyalah sebatas ungkapan dan apresiasi sederhana yang ingin saya sampaikan dalam rangka memperingati milad HMI Cab.Wajo yang ke-13. Gejolak perjuangan HMI terus menunjukkan eksistensi sebagai Organisasi Islam Terbesar dan Ter Tua di Indonesia dan pada hari ini tepat 13 Tahun hadirnya HMI di Kabupaten Wajo, tentu bukanlah angka yang kecil, artinya fluktuasi dinamika hingga tahun ke 13 HMI di Kabupaten Wajo menjadi pengalaman tersendiri dalam keeksistensiannya menghadapi lika-liku perjalanan organisasi ini. Terangnya, semakin tua usia suatu organisasi semakin matang dan mantap pula segala kesiapan Mental untuk menghadapi tantangan dan problematika yang semakin kompleks di zaman modernisasi ini .

Semoga dengan peringatan Milad HMI Cabang Wajo yg ke -13 Ini tidak hanya menjadi hari peringatan atau momen formalitas kegiatan dan seremonial belaka. menurut saya seharusnya peringatan Milad ini haruslah dijadikan momentum sakral, yakni sebagai momentum untuk refleksi bersama, berfikir sejenak memahami realitas faktual yang hinggap di tubuh HMI saat ini dengan tetap berekspektasi adanya kebangkitan dan perubahan signifikan dari organisasi ini. Refleksi ini adalah manifestasi rasa cinta kasih kepada organisasi HMI sebagai sikap optimis untuk turut menuangkan gagasan dalam membenahi organisasi ini secara bersama-sama. Refleksi ini haruslah dijadikan sebagai road map untuk menenggelamkan dan mengubur segala bentuk keterbelakangan dan kemunduran HMI yang hinggap saat ini menuju kemajuan dan kejayaan dalam menyongsong kehidupan yang lebih beradab dan bernilai.

Dalam menunjukkan Eksistensi dan nilai nilai perjungan seluruh Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) khususnya yang ada di Kabupaten Wajo harusnya sudah menjadi hal yang real yang tidak diragukan lagi mengingat segala bentuk pergerakan yang dilakukan HMI sebagai pengayon dan penegak panji-panji Kebenaran melalui aksi pembelaan dan pembebasan segala macam bentuk pembodohan ,kesesatan dan kehancuran yang manjadi ancaman utama dalam negeri ini, kader HMI dalam menyikapi segalan bentuk problematika tersebut tentu Kader-Kader HMI mampu menempatkan diri dalam bingkai kebersamaan dalam menegakkan kebenaran dan melolak segala bentuk ancaman yang dapat menghancurkan kelangsungan tatanan Negera Republik Indonesia untuk mencapai masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT.

Melalui tulisan sederhana ini tentulah sebagai kader saya sangat menitipkan sejuta harapan untuk eksistensi HMI dalam mengarungi lika liku Organisasi kedepanya dengan tetap mengacu pada nilai nilai dasar perjungan yang ada di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) , dan tetap bisa bertahan dan menyikapi peradaban di era globalisi saat ini,agar HMI selalu menjadi Organisasi yang relevan dan pembawa tongkat estafet perubahan menuju Indonesia yang lebih baik .

Ini bukan sekedar Tulisan semata namun bentuk promis yang disertai dengan penanaman dalam hati dan pengaplikasian yang sejati sesuai harapan Prof.Lafran Pane ,yang menjadi pendiri Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI). dan harapan saya selaku penulis agar Kader HMI dapat munjunjung nilai secara internal, yakni dinamika di dalam tubuh HMI haruslah menjadi piranti perkaderan, menjadi instrumen kesadaran bagi setiap anggota untuk menempa diri, membentuk karakter dan mentalitas kepribadian yang tangguh. Berani mengeksplorasi diri untuk kebaikan pribadi dan anggota lainnya. Dan berhenti mengeksploitir diri karena penghambaan terhadap sesuatu yang nilainya lebih rendah, yakni karena pamrih dan menghilangkan unsur keikhlasan. 


Oleh karena itu, sebelum yakin usaha sampai untuk mewujudkan kemajuan dalam segala bidang, modal awal kader HMI dalam mengarungi segala bahtera dinamika dalam ber-HMI adalah bersyukur dan ikhlas di dalam berorganisasi.selain itu kader harus
juga menjunjung tinggi nilai secara eksternal. Nilai ini merupakan kaidah yang tidak hanya menuntut kader HMI untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang lebih luas. Tetapi juga karena ini memanglah sudah menjadi kewajiban bagi kader HMI untuk menyebarkan dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan di dalam sendi-sendi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Inilah cita-cita kader HMI untuk menjadi kader umat dan kader bangsa.

Dibalik itu semua, keadaan di lapangan ternyata tidak serta merta selalu manis dan elok seperti yang diidam-idamkan. Dari dinamika yang ada, antara baik dan buruk, pujian dan hinaan, manis dan pahit, hingga maju dan mundur silih berganti mengisi relung perkaderan di dalam tubuh HMI.
Pasca reformasi dan memasuki post-modern, degradasi yang terjadi di dalam jasad HMI tidak dapat dipungkiri adanya. Hal ini diperkuat oleh fakta-fakta yang menunjukkankemunduran dan kemelorotan HMI yang disampaikan secara jelas dan terang oleh Prof. DR. Agussalim Sitompul (2005) dalam buku 44 Indikator Kemunduran HMI.Penyelidikan dan pembacaan kritis mengenai realita faktual oleh sejarawan HMI ini, kiranya akan sangat tidak berguna dan mubazir manakala tidak ada tindak lanjut yang pasti dan langkah kongkrit oleh kader-kader HMI.

Sebagai akhir dari tulisan saya ini, semoga peringatan milad ini menggugah kita semua untuk berikhtiyar mewujudkan kedinamisan dan memunculkan kembali masterpiece(adikarya) baru yang lahir dari rahim HMI sebagaimana prestasi-prestasi yang ditorehkan abang-abang kita dahulu sejak HMI dilahirkan. 

Jayalah dan Dirgahayu Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Wajo .Jaya dan Bahagia HMI!
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 13 Tahun Hijau Hitam Sebagai Gerak Perubahan

Trending Now