Korban saat mendapatkan perawatan di Puskesmas |
WAJOTERKINI.COM --- Seorang pria bernama Ambo Tang (60 tahun) Warga asal Tokadde Kelurahan Malakke, Kecamatan Belawa, terpaksa dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, setelah di aniaya Oleh tetangganya sendiri, Munta.
Jumat 4 September 2015, Sekira pukul 06.00 wita, Ambo menjadi korban keganasan Munta, seorang pria yang diketahui sedang mengalami gangguan jiwa itu tiba tiba saja menganiaya korban di kebun dekat rumahnya.
Akibatnya, Ambo Tang mengalami luka di bagian kepala, lengan dan punggungnya setelah dipukuli oleh Munta dengan menggunakan bambu hingga Ambo terpaksa dilarikan ke Puskesmas Belawa.
"Dia dipukul orang gila itu hingga Kepalanya berdarah terus jadi saya membawanya ke puskesmas." ungkap istri korban, I Mari.
Keterangan lain yang diperoleh bahwa si orang gila tersebut mulai mengganggu warga yang lewat bahkan sangat mengincar anak sekolahan. Sangat dikhawatirkan akan ada korban jiwa nantinya.
"Awalnya dia hanya berteriak-teriak meminta tetangga saya keluar rumahnya sekitar jam 4 subuh itu tapi tidak ada yang peduli pas pagi ternyata sudah ada korbannya itu Ambo Tang." Tuturnya
Warga tokadde sangat mengharapkan pemerintah setempat dan pihak keamanan segera melakukan tindakan agar tidak ada korban jiwa. Karena tindakannya tersebut sudah dinilai membahayakan jiwa warga.(wt-cn)
Jumat 4 September 2015, Sekira pukul 06.00 wita, Ambo menjadi korban keganasan Munta, seorang pria yang diketahui sedang mengalami gangguan jiwa itu tiba tiba saja menganiaya korban di kebun dekat rumahnya.
Akibatnya, Ambo Tang mengalami luka di bagian kepala, lengan dan punggungnya setelah dipukuli oleh Munta dengan menggunakan bambu hingga Ambo terpaksa dilarikan ke Puskesmas Belawa.
"Dia dipukul orang gila itu hingga Kepalanya berdarah terus jadi saya membawanya ke puskesmas." ungkap istri korban, I Mari.
Keterangan lain yang diperoleh bahwa si orang gila tersebut mulai mengganggu warga yang lewat bahkan sangat mengincar anak sekolahan. Sangat dikhawatirkan akan ada korban jiwa nantinya.
"Awalnya dia hanya berteriak-teriak meminta tetangga saya keluar rumahnya sekitar jam 4 subuh itu tapi tidak ada yang peduli pas pagi ternyata sudah ada korbannya itu Ambo Tang." Tuturnya
Warga tokadde sangat mengharapkan pemerintah setempat dan pihak keamanan segera melakukan tindakan agar tidak ada korban jiwa. Karena tindakannya tersebut sudah dinilai membahayakan jiwa warga.(wt-cn)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia