 |
| Bangunan gedung logistik BPBD Wajo |
WAJOTERKINI.COM --- Bangunan gedung logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo di jalan Lontar No 2 Sengkang mendapat perhatian negatif dari berbagai kalangan. Pasalnya, nilai yang digelontorkan dengan bangunan sejenis itu sangat kemahalan dan pemborosan.
Diketahui bangunan gedung logistik BPBD Kabupaten Wajo yang berukuran 10 x 10 meter persegi berlantai dua menelan anggaran sebesar Rp864 juta lebih bersumber dari dana APBN dan dikerjakan CV Srikaya Utama.
Politisi Nasdem, Andi Atte J Mero mengatakan, seharusnya cuman dikisaran Rp435 hingga Rp500 juta, jika bangunan seluas gedung BPBD Wajo tersebut. Menurutnya nilai tersebut masih dapat ditekan lebih minim jika ada niat.
"Yang terpenting perlu dilakukan pemeriksaan secara detail Rencana Anggaran Bangunan (RAB) dengan transparan dulu, intinya itu sangat kemahalan dan pemborosan anggaran, " ucapnya.
Senada dengan Atte J Mero, salah seorang penggiat aktivis LSM, Andi Fajar Asmari, melihat sisi tekhnis ukuran yang ada pada bangunan gedung logistik BPBD Wajo dengan nilai anggaran tersebut sangat wajar jika dipertanyakan
"Hal ini jelas perlu dipertanyakan dan pihak BPBD Wajo perlu secara transparans menjelaskan hal ini walaupun alokasi anggarannya adalah APBD terlebih lagi ini menggunakan anggaran APBN," ucap lirih.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
