
WAJOTERKINI.COM --- Lagi-lagi Gedung DPRD Kabupaten Wajo di jalan Rusa Sengkang hari ini (Selasa 29/9) terlihat lengang. Meskipun diketahui para wakil rakyat sebagai pejabat publik tidak pernah melakukan jumpa pers terkait kegiatannya sehingga terkesan tidak transparent dalam melaksanakan tugasnya.
Berdasarkan pantauan media ini semua ruang-ruang Komisi terlihat kosong, mulai ruangan komisi I sampai Komisi IV hanya berjejer kursi dan meja serta almari. Tak ada aktifitas seperti biasanya semua menghilang bak ditelan bumi tanpa pemberitahuan kepada publik apa tujuan dan maksud kehilanganya.
Politisi sekaligus praktisi hukum, Advokat Bakri Remmang mengaku sudah berulang kali angkat bicara kepada media massa namun sepertinya tidak mendapat respon yang positif demi kepentingan rakyat Wajo.
"Semestinya bila ditinggalkan harus ada beberapa anggota jaga gawan mengingat terkadang masyarakat ada yang datang membawa aspirasinya permasalahan di wilayahnya, ini sudah saya sampaikan berulang-ulang," kesal Bakri Remmang.
Berbeda lagi aktifis Bhakti Keadilan, Wahyuddin yang berharap setiap kunjungan DPRD Wajo dapat di implementasikan dan jika sudah dilaksanakan, di publikasi ke media massa agar masyarakat bisa tau persis kinerja para wakil mereka di Parlemen.
"Mudah - mudahan keluar kota anggota DPRD bila balik itu dapat diaplikasikan ke masyarakat atau mininamal disampaikan alasan apa keluar kota dan dalam rangka apa agar terkesan ada upaya keterbukaan dalam penggunaan anggaran kepada publik," kata Wahyuddin. (wt-ep-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia