
WAJOTERKINI.COM --- Menyikapi maraknya dugaan teror pembakaran rumah kosong di pusat kota Sengkang Kabupaten Wajo, dua bulan terakhir ini, Kapolres Wajo AKBP Muh Guntur mengatakan, berdasarkan dari hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari beberapa kasus kebakaran yang terjadi, pihaknya tidak menampik adanya unsur kesengajaan.
"Memang ada indikasi sengaja namun masih kita dalami, semuanya kita lidik. Sepertinya memang ada yang mau bermain-main, jika memang benar ada, berarti ini luar biasa." tegasnya. Sabtu (20/9).
Guntur menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan mengaktifkan kembali pos kamling untuk menjaga situasi Kamtibmas, dilingkungan masing-masing."Polres dan Kodim tetap melakukan patroli bersama untuk atisipasi," tegas mantan Kapolres Kota Palopo itu.
Kepolisian Resort Wajo sudah mencatat sebanyak 29 kasus kebakaran dan kejadian terbanyak ada di Kecamatan Tempe, 11 TKP diantaranya merupakan rumah kosong.
Selain cuaca ekstrim (panas) di musim kemarau yang menjadi pemicu utama, penyebap lainnya kata Guntur, adalah kosleting listrik, kelalaian lupa mematikan kompor hingga kelalaian saat membakar sampah.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia