Selasa 13 Mei 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Dapat Telepon Ngaku Polisi Wanita Ini Nyaris

Minggu, 20 September 2015 | 18.54.00 WIB Last Updated 2015-09-20T12:32:00Z

WAJOTERKINI.COM --- Masyarakat Kabupaten Wajo harus ekstra waspada, sebab aksi penipuan semakin marak menjelang hari raya qurban Idul Adha tahun 2015 ini. Penipuan berbagai modus pun terendus baik melalui ponsel maupun medsos.

Sebut saja Anti, Minggu siang tadi (20/9) nyaris saja menjadi korban penipuan oleh seseorang yang tak dikenalinya melalui telepon selular, penelpo berpura-pura mengaku petugas dari aparat kepolisian dengan menggunakan no handphone 0813-7725-2597.

Awalnya seorang lelaki menelpon korban dan mengaku seorang Polisi dari Satres Narkoba mengabarkan jika adik Anti sedang ditahan polisi karena tersangkut kasus narkoba. "Dari belakang telepon terdengarlah suara tangisan dan teriakan seorang laki–laki, terdengar teriakan,,,, kak…tolong saya," katanya.

Anti lalu mematikan telepon karena tidak percaya dengan kabar yang baru ia terima, alasan itu semakin menguat karena secara kebetulan memang adik Anti lagi diluar kota. "Saya telepon adik dan menanyakan keberadaannya, ternyata dia lagi dirumah dan tidak terjadi apa apa," cerita Anti.

Telepon selularnya kembali berdering dan ternyata penipu itu kembali menelpon mengakatakan bahwa apakah Ibu ingin menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan atau mau langsung kekantor. Si penipu dengan nada mendesak mengatakan jika korban mau menyelesaikan secara kekeluargaan silahkan ibu bicara dengan atasan saya.

"Saya lalu marah dan mengatakan adik saya baik–baik saja, adik saya tidak tersangkut kasus narkoba. Pelaku tak banyak bicara dan langsung mematikan ponsel," tuturnya.

Sementar Kapolres Wajo, AKBP Muh Guntur yang dikonfirmasi tidak menampik maraknya aksi penipuan mengatasnamakan Polisi, Guntur berharap kepada masyarakat agar lebih berhati–hati terhadap kasus penipuan seperti ini, sebelum mengambil tindakan agar menghubungi keluarga atau yang berwajib dan sebaiknya jika ada yang demikian juga jangan panik tapi tutup teleponnya.

"Lakukan pengecekan kada keluarga yang katanya ditangkap atau kecelakaan itu. Yang jelas jangan cepat dan mudah percaya dengan hal yang demikian apalagi nomor telepon tidak dikenal," pinta tegas M Guntur.(wt-and)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dapat Telepon Ngaku Polisi Wanita Ini Nyaris

Trending Now