Jum'at 11 Juli 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Ada Darah di Prima Sengkang, Mahasisiwi Ini Takut

Berita Wajo Terkini
Senin, 21 September 2015 | 22.38.00 WIB Last Updated 2015-09-21T14:43:15Z
Dr. H syamsiar sulaiman Msi Puket III Bidang Kemahasiswaan STIA PRIMA, bersama Suami (Syamsuaridi red) turut menyumbankan darahya, ahad 20 september, kemarin


WAJOTERKINI.COM --- Dalam rangka peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 70 tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wajo, Go to Campus gelar aksi donor darah bekerjasama dengan Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung (YP Prima) Sengkang, di sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Puangrimaggalatung, Ahad, 20 September 2015, kemarin.

Sebagai wujud kepedulian sosial kegiatan donor darah tersebut bukan hanya diikuti dari kalangan mahasiswa saja terlihat sejumlah dosen serta pihak pengelola dari setiap perguruan tinggi yang bernaung di YP Prima memadati sekretariat BEM STIA, untuk menyumbangkan darah mereka.

Pembantu Ketua Bidang kemahasiswaan (Puket) III, Dr. H Syamsiar Sulaiman M.si bersama suami Syamsuriadi juga terlihat mendonorkan darahnya, sementara masih ada sebagian mahasiswa yang mengaku masih merasa takut untuk meberikan darahnya, Pasalnya selama ini belum pernha mendonorkan darahnya."takut sekali'ka kak soalnya belum pernah kodong kudonorkan darahku," kata Siarni.

Dalam rangka peringati HUT PMI tersebut donor darah bukan hanya dilakukan di kalangan mahasiswa saja, kegiatan tersebut juga dilakukan di beberapa kecamatan dalam hal ini donor darah tersebut juga dilakukan di kalangan masyarakat," kegiatan tersebut masih dalam rangka peringati HUT PMI, sebelumnya kami juga lakukan kegiatan yang sama dikalangan masyarakat yang diselenggarakan di Kecamatan Bola dan Sabbangparu,sebenarnya kegiatan donor dara tersebut merupakan program rutin dari PMI sekali tiga bulan biasa kita dilaksanakan,"kata  Hj Patuneri sekertaris PMI Wao itu.

Ditempat yang sama, dr. Ramlah mengatakan, manfaat seorang yang mendonorkan darahnya akan mengurangi beban ginjal untuk penyaringan zat besi yang di dalam darah. Menurutnya, setiap 120 hari darah tersebut dihancurkan dan diganti dengan sel darah yang baru."banyak manfaatnya, termasuk peremajaan sel sel darah selalu baru, bukan saja berdampak terhadap si pendonor itu sendiri, namun dengan mendonorkan darah kita dapat menolong orang lain, itu yang utama dek," kata Ramlah (wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ada Darah di Prima Sengkang, Mahasisiwi Ini Takut

Trending Now