SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Persembahan "Passiununna Gilireng" Maha Karya Hipermawa

Berita Wajo Terkini
Sabtu, 22 Agustus 2015 | 11.57.00 WIB Last Updated 2015-08-22T13:17:28Z
WAJOTERKINI.COM --- Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Himpermawa) Komisariat Gilireng persembahkan maha karya seni dan budaya dalam sebuah teater yang bertajuk "Passiununna Gilireng" peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke70 tahun.
Teatrikal sejarah Passiununa Giliring oleh Hipermawa
Masyarakat Gilireng sudah sejak lama dikenal memiliki sisi heroisme tinggi dalam hal keberanian membela keadilan dan kebenaran yang bisa disebut kepahlawanan. Jejak-jejak perjuangan laskar Gilireng dalam melawan penjajah Belanda itu pun banyak diabadikan dalam bentuk monumen atau sebutan Bumi Cakkuridie.

Sebuah teater yang diperagakan sejumlah pelajar dan mahasiswa tersebut ditujukan untuk mengenang kisah parah pejuang atau tokoh yang mempertahankan Gilireng dalam melawan penjajah sekira 70 tahun silam. Tokoh yang dimaksud, yakni Lapadaga, Lacilellung, Lamino, Daeng Parukka, dan Lafatompori.

Sementara tokoh utama dalam teater tersebut diperagakan oleh Nana Aulia Massakuta, Fiska Widiawati, Andi Wisnu Cakunu, Muliadi, Andi Asdi, Muh. Ardam, dan Wahyuddin, sementara peran pembatu berasal dari siswa sanggar seni Cakkuridie Gilireng.

Sanjak dibacakan oleh Muh Nurhadi, selanjutnya yang bertindak selaku dayang dayang, Andi Siti Sri Hutami, Suci Alief Nur, Ririn Eka Sari, Asfira Askar, serta pengawal datu diperagakan oleh Ilham. dalam teater yang bertajuk Passiununna Gilireng, Andi Arbin, Risal dan Andi Resa sebagai penjajah dalam hal ini kolonial Belanda.

Menurut anggota bidang minat dan bakat Hipermawa komisariat Gilireng, Muhammad Nurhadi, selain untuk mensukseskan Program kerja (Proker) Hipermawa Komisariat Gilireng, teater tersebut juga dipersembahkan untuk mengenang serta memperkenalkan kisah perjuangan para pahlawan bumi Cakkuridie.

"Teater yang diperagakan merupakan bagian dari program kerja Hipermawa Komisariat Gilireng selain itu teater tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan perjuangan tokoh Gilireng dalam melawan penjajah masa itu," tuturnya (wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Persembahan "Passiununna Gilireng" Maha Karya Hipermawa

Trending Now