"Pelakunya belum tertangkap. Kami masih mengumpulkan informasi terkait dengan keberadaan kedua pelakunya, karena identitas keduanya sudah kami ketahui," ungkap Kapolsek Bontocani, AKP Haris Mohammad.
Dari kronologis kejadian yang didapatkan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), tambah Haris Muhammad, kuat dugaan ada unsur perencanaan dalam pembunuhan tersebut. Namun, kepastiannya setelah pelakunya bisa tertangkap.
Sebelumnya diberitakan, Selasa 11 Agustus 2015 sekitar pukul 20.20 WITA. Baco Aneng (68 tahun) bersama dengan anaknya yakni Kani (32 tahun) dibunuh di rumahnya di Dusun Taring Tellue, Desa Mattiro Walie, Kecamatan Bontocani, Bone. Nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan lagi lantaran mengalami luka yang parah pada bagian perut dan leher. Sementara istrinya masih bisa selamat.(wt-ctr)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia