 |
| Ilustrasi |
BONETERKINI -- Sepasang remaja digerebek warga saat sedang melakukan perbuatan mesum layaknya pasangan suami istri di Kantor Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan Cina, Sabtu 15Agustus 2015 malam, sekitar pukul 23.15 Wita.
Kedua remaja tersebut seperti yang dikutip dari laman Bonepos.com adalah RS (19) warga Desa Awo Kecamatan Cina dan IR (16) warga Desa Lompu Kecamatan cina yang tergolong gadis dibawa umur, keduanya dipergoki saat melakukan perbuatan mesum oleh beberapa warga setempat.
Dalam penggerebekan tersebut, keduanya tidak bisa mengelak, sehingga langsung diamankan oleh Kopda Andi Sulaeman, Babinsa Koramil Cina yang kebetulan hadir di tempat tersebut. Keduanya akhirnya diamankan dikantor Koramil Cina untuk menghidari amukan warga.
Hal tersebut dibenarkan, Danramil Cina, Pelda Brahima. Menurutnya penanganan awal yang dilakukan anggotanya tersebut sudah tepat, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebelum penanganannya diserahkan ke Polsek Cina.
Kapolsek Cina, AKP Erwin Surahman saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, setelah dilakukan mediasi dan disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat, akhirnya kedua orang pelaku sepakat untuk menikahkan keduanya secara adat.
"Kedua pihak keluarga sepakat dengan menikahkan keduanya, dan diharapkan bisa dilaksanakan secepatnya," ungkap AKP Erwin. Minggu (16/08/2015).
Erwin juga menambahkan, penyelesaian dari pihak keluarga pelaku segera dinikahkan, sehingga kepolisian hanya memonitoring permasalah tersebut agar hasil kesepakatan dilaksanakan secapatnya, supaya tidak menimbulkan masalah baru lagi.
"Untuk penyelesaian, kedua belah pihak kami menyarankan untuk pelaku tersebut segera dinikahkan, dan tetap kami monitoring hasil kesepakatannya," ujar Erwin.
Kedua remaja tersebut seperti yang dikutip dari laman Bonepos.com adalah RS (19) warga Desa Awo Kecamatan Cina dan IR (16) warga Desa Lompu Kecamatan cina yang tergolong gadis dibawa umur, keduanya dipergoki saat melakukan perbuatan mesum oleh beberapa warga setempat.
Dalam penggerebekan tersebut, keduanya tidak bisa mengelak, sehingga langsung diamankan oleh Kopda Andi Sulaeman, Babinsa Koramil Cina yang kebetulan hadir di tempat tersebut. Keduanya akhirnya diamankan dikantor Koramil Cina untuk menghidari amukan warga.
Hal tersebut dibenarkan, Danramil Cina, Pelda Brahima. Menurutnya penanganan awal yang dilakukan anggotanya tersebut sudah tepat, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebelum penanganannya diserahkan ke Polsek Cina.
Kapolsek Cina, AKP Erwin Surahman saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, setelah dilakukan mediasi dan disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat, akhirnya kedua orang pelaku sepakat untuk menikahkan keduanya secara adat.
"Kedua pihak keluarga sepakat dengan menikahkan keduanya, dan diharapkan bisa dilaksanakan secepatnya," ungkap AKP Erwin. Minggu (16/08/2015).
Erwin juga menambahkan, penyelesaian dari pihak keluarga pelaku segera dinikahkan, sehingga kepolisian hanya memonitoring permasalah tersebut agar hasil kesepakatan dilaksanakan secapatnya, supaya tidak menimbulkan masalah baru lagi.
"Untuk penyelesaian, kedua belah pihak kami menyarankan untuk pelaku tersebut segera dinikahkan, dan tetap kami monitoring hasil kesepakatannya," ujar Erwin.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
