Ikan ikan yang ditemukan itu, kemudian mereka sebut "ikan tokke' cukup meresahkan para nelayan danau tempe. Pasalnya ikan ikan tersebut merusak jala mereka dan rata rata ukuran ikan tersebut sekira 6x4 centimeter.
"Ini meresahkan kita karena selain merusak jala kami, ikan itu juga tak bisa dimakan pak," ucap nelayan asal Kelurahan Salomenraleng, H Kardin.
Kardin berharap pemerintah Kabupaten Wajo segera mencarikan solusi agar ikan ikan tersebut tidak berkembang biak, para nelayan takut ikan tokke dapat menghambat berkembang biaknya ikan asli danau lainnya seperti ikan Mujair.
Terpisah nelayan danau tempe di pesisir Kabupaten Soppeng, Rais mengatakan, ikan yang mirip ikke tersebut merupakan salah satu jenis ikan hias, meski tak dapat dikonsumsi, namun ikan tersebut dapat dijual.
"Para pencinta ikan hias membutuhkan ikan ikan itu untuk pembersih lumut dalam akurium mereka, memang sulit menangkapnya membutuhkan alat tangkap khusus karena siripnya keras kalau jala bisa robek,"kata Rais.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia