Jasad Maysi ditemukan dipinggir jalan |
WAJOTERKINI.COM --- Pemilik nama lengkap Maisi Angelia Putri kelahiran Soppeng 21 September 1996 silam ini menetap di Green Land Griya Temputu Bontang Kalimantan Timur (Kaltim) bersama ibu kandungnya setelah pisah dengan Hasyaruddin (ayah kandungnya).
Setelah lulus dari SMK All Truck Bontang ia kembali ke kampung halamannya di jalan kayangan Kabupaten Soppeng dengan niat akan mendapat kehidupan yang lebih baik. Namun nahas, dia tewas ditangan ayah kandungnya sendiri.
Salah seorang sahabatnya, Unge seakan tak percaya mendengar berita kematian Maysi , karena sebelum meninggalkan Kaltim ia mengaku mendapat janji dari Maysi, jika ia akan kembali menemunya setelah meraih kesuksesan di kampung halamannya di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan.
Setelah lulus dari SMK All Truck Bontang ia kembali ke kampung halamannya di jalan kayangan Kabupaten Soppeng dengan niat akan mendapat kehidupan yang lebih baik. Namun nahas, dia tewas ditangan ayah kandungnya sendiri.
Salah seorang sahabatnya, Unge seakan tak percaya mendengar berita kematian Maysi , karena sebelum meninggalkan Kaltim ia mengaku mendapat janji dari Maysi, jika ia akan kembali menemunya setelah meraih kesuksesan di kampung halamannya di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan.
"Lo apa siii btln kh ini..Messy msh hidup kok. Mna mungkiin dia pergii na..Katanya dia mau suksess dulu . Mau krumahku nnti kalo dia kaya dia blg bgtu..Bohonk yallah gk mungkiin kasiian mesy inggat janjimu sm q mes...Kasiian mamamu messy..Yallah...tolong kasiian," tulis histeris sahabat Maysi, Unge Nona saat mendapat kabar sahabatnya itu telah tiada.
Sebelumnya, Maysi begitu ia disapa ditemukan tewas posisi tengkurap dipinggir jalan Andi Pallajareng, Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, sekira pukul 12.40 wita, Selasa 18 Agustus 2015 kemarin. (Tabe bacaki juga ini: Sejarah "Bosowa" Catat Kematian Maysi )
Selang sekira 3 jam lamanya polisi berhasil melacak pembunuhnya di rumah rekannya di Jalan Pramuka, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone berkat koordinasi Polres Wajo dengan Unit III Resmob Bone.(wt-chal)
Sebelumnya, Maysi begitu ia disapa ditemukan tewas posisi tengkurap dipinggir jalan Andi Pallajareng, Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, sekira pukul 12.40 wita, Selasa 18 Agustus 2015 kemarin. (Tabe bacaki juga ini: Sejarah "Bosowa" Catat Kematian Maysi )
Selang sekira 3 jam lamanya polisi berhasil melacak pembunuhnya di rumah rekannya di Jalan Pramuka, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone berkat koordinasi Polres Wajo dengan Unit III Resmob Bone.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia