SOPPENGTERKINI -- masih ingat kah kisah ini,? lah ada fakta baru di temukan dibalik kasus pembunuhan bocah manis Gista (10 tahun), warga asal Paowe Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, yang ditemukan tewas mengenaskan Rabu 29 Juli 2015 lalu.
Diketahui pelaku pembunuhan adalah Misbah (25 tahun), setelah mencabuli korban, pelaku panik mencari cara menghilangkan jejak lantaran takut perbuatannya ketahuan. (Tabe bacaki juga ini: Ditemukan luka sobek dialat vital korban)
"Saya khilaf setelah dia (Gista red) mengancam akan melaporkan perbuatan saya kepada pamannya," ungkap Misba.
Fakta baru yang ditemukan dalam Berita Acara Penangkapan (BAP) Kepolisian Resort (Polres) Soppeng, Misbah mengaku sempat membakar korbannya, karena melihat api semakin membesar dia pun berusaha memadamkan api kembali.
"Saya menyesal bahkan saya mau bunuh diri tapi pikir-pikir kalau saya mati siapa yang akan menemukan jasad Gista," tuturnya polos.(Selasa 18/8/2015)
Diketahui pelaku pembunuhan adalah Misbah (25 tahun), setelah mencabuli korban, pelaku panik mencari cara menghilangkan jejak lantaran takut perbuatannya ketahuan. (Tabe bacaki juga ini: Ditemukan luka sobek dialat vital korban)
"Saya khilaf setelah dia (Gista red) mengancam akan melaporkan perbuatan saya kepada pamannya," ungkap Misba.
Fakta baru yang ditemukan dalam Berita Acara Penangkapan (BAP) Kepolisian Resort (Polres) Soppeng, Misbah mengaku sempat membakar korbannya, karena melihat api semakin membesar dia pun berusaha memadamkan api kembali.
"Saya menyesal bahkan saya mau bunuh diri tapi pikir-pikir kalau saya mati siapa yang akan menemukan jasad Gista," tuturnya polos.(Selasa 18/8/2015)
Informasi yang dihimpun besok (Rabu 19/8/2015) Polisi akan giat rekonstruksi pembunuhan Gista. Sebelumnya Gista ditemukan terbujur kaku dan sudah mengeluarkan bau tak sedap di area persawahan warga dan ditutupi daun kering. (wt-ais)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia