SOPPENGTERKINI --- Entah wanita dari manakah yang setega itu membuang bayinya diteras
Masjid Nurul Amin Akkampeng Desa Maccile, Kecamatan Lalabata, Kabupaten
Soppeng, sekira pukul 05.30 wita (dini hari) Sabtu 1 Agustus 2015
kemarin.
Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki yang memiliki bobot badan 2,9 kilo gram itu semakin membaik, bayi mungil nan malang tersebut kini dirawat di RSUD Ajappange Soppeng. (Tabe bacaki juga ini: Penemuan Bayi Laki-laki di Masjid)
Saat ditemukan salah seorang warga sekitar, Ruslan (35 tahun), bayi yang terbungkus dengan sarung tersebut masih menyisahkan bercak-bercak darah di pipi dan dibadannya bahkan tali pusar masih melekat, diduga bayi malang itu lahir dua atau tiga hari yang lalu dan sengaja dibuang orang tuanya ke Masjid berharap ada yang mengadopsinya.
"Saya kaget begitu keluar masjid ada bungkusan diteras masjid, bayinya dibungkus pakai sarung, tak ada suara namun setelah diperiksa ternyata masih hidup," katanya.
Sementara siapa orang tuanya pihak kepolisian resort (Polres) Soppeng masih menyilidikinya, kemungkinan sementara bayi itu sengaja ditinggalkan orang tuanya diduga karena faktor ekonomi dan bisa jadi hasil dari hubungan gelap. "Tunggu saja info selanjutnya, prosesnya masih lidik," tegas Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amrin Ambo Tang. (wt-ais)
Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki yang memiliki bobot badan 2,9 kilo gram itu semakin membaik, bayi mungil nan malang tersebut kini dirawat di RSUD Ajappange Soppeng. (Tabe bacaki juga ini: Penemuan Bayi Laki-laki di Masjid)
Saat ditemukan salah seorang warga sekitar, Ruslan (35 tahun), bayi yang terbungkus dengan sarung tersebut masih menyisahkan bercak-bercak darah di pipi dan dibadannya bahkan tali pusar masih melekat, diduga bayi malang itu lahir dua atau tiga hari yang lalu dan sengaja dibuang orang tuanya ke Masjid berharap ada yang mengadopsinya.
"Saya kaget begitu keluar masjid ada bungkusan diteras masjid, bayinya dibungkus pakai sarung, tak ada suara namun setelah diperiksa ternyata masih hidup," katanya.
Sementara siapa orang tuanya pihak kepolisian resort (Polres) Soppeng masih menyilidikinya, kemungkinan sementara bayi itu sengaja ditinggalkan orang tuanya diduga karena faktor ekonomi dan bisa jadi hasil dari hubungan gelap. "Tunggu saja info selanjutnya, prosesnya masih lidik," tegas Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amrin Ambo Tang. (wt-ais)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
