SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Asosiasi Bemor Demo Harga Elpiji Bersubsidi Yang Tak Terkendali

Minggu, 09 Agustus 2015 | 18.30.00 WIB Last Updated 2015-08-09T10:30:01Z



AGM: Komisi II meminta Kabag tetap harus turun.

WAJOTERKININ.COM --- Puluhan warga kota Sengkang yang tergabung dalam Asosiasi Becak Motor (ABM) Kabupaten Wajo menyampaikan aspirasinya terkait mahalnya harga gas elpiji bersubsidi di dalam kota sengkang, seperti disampaikan Guntur koordinator Aksi.

Kemarin Sabtu 8 Agustus 2015 adalah kali kedua setelah idul fitri, masyarakat sampaikan aspirasi yang sama setelah sebelumnya dari warga yang berbeda mengeluhkan masalah harga elpiji yang kian melambung.

Memang sejak mendekati idul fitri, harga elpiji bersubsidi mulai naik dan dibeli oleh masyarakat di kabupaten wajo secara bervariasi bahkan diluar kota sengkang seperti kecamatan Belawa, elpiji 3 kg dibeli hingga tiga puluh ribu rupiah sebagaimana dikeluhkan La Base, salah seorang warga Belawa saat ditemui digubuknya.

"Iye hampir mi sebulan begini na kayaknya belum-pi-je mau turun harga-na. Itupun kita titip memang-mi uang-ta di penjual supaya ke-bagian-ki kalau datang itu tabung ijo dari sengkang" Tutur La Base.

Sebenarnya DPRD sudah merespon aspirasi masyarakat yang telah disampaikan minggu lalu. Ketua DPRD Wajo H.Yunus Panaungi telah melayangkan surat ke bagian terkait sehingga hari jumat 7 Agustus 2015 dilakukan rapat antara Kabag. perekonomian dan komisi II bidang Ekonomi dan Keuangan di gedung DPRD Wajo.

Dikonfirmasi masalah tersebut, wakil ketua komisi II DPRD Wajo membenarkan hal tersebut. "iya komisi II memang telah lakukan rapat bersama Kabag. perekononian dan dinas pertanian" ungkap Andi Gusti Makkarodda.

"Bukan hanya masalah harga LPG tetapi kita juga bahas masalah kekurangan pupuk dibeberapa kecamatan serta kualitas beras miskin dan pengawasannya. Kemarin semua sudah dibahas dalam rapat, makanya komisi II meminta pak kabag harus tetap turun. Lakukan pengawasan langsung di lapangan. Pertamina harus jaga suplai pasokan agar tidak tersendat. Agen dan Pangkalan harus dicek, pastikan semua patuh terhadap Harga Eceran Tertinggi yang telah ditetapkan oleh pak Bupati" lanjutnya.

"Pak kabag harus mengintervensi Agen elpiji supaya adil dalam membagi pasokan ke pangkalan jangan ada yang kebagian terlalu banyak sementara yang lain tidak kebagian.  Itu harus dilakukan supaya pangkalan juga adil membagi pasokan ke pengecer, jika ada yang main-main seperti pangkalan yang menyembunyikan stock atau menaikkan HET maka harus ditindak." tegas politisi partai nasdem ini .(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Asosiasi Bemor Demo Harga Elpiji Bersubsidi Yang Tak Terkendali

Trending Now