Paslon AKAR SUPER saat pencabutan nomor urut |
SOPPENGTERKINI.COM -- Bertahun-tahun ummat Islam Kabupaten Soppeng dilanda keresahan. Musababnya, Masjid Raya Darussalam Watansoppeng yang berdiri megah di tengah kota tak kunjung bisa diselesaikan proses renovasinya.
Terbengkalainya masjid yang pernah disebut-sebut terindah di Sulsel itu meresahkan, karena membuat masjid seperti tak terurus. Kondisi itu makin memiriskan karena lokasi masjid hanya sepelemparan batu dari rumah jabatan Bupati Soppeng yang mewah. Padahal, telah miliaran dana pribadi jamaah plus kucuran dana dari APBD mengalir masuk.
"Ini persoalan manajemen saja. Rakyat Soppeng tak pernah kekurangan dana dan tak sulit untuk diajak berpartisipasi jika itu persoalan pembangunan tempat ibadah. Jika terpilih, Insya Allah dengan izin Allah SWT, saya dan Supriansa akan berupaya keras menyelesaikan pembangunannya," kata calon Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak saat berbicara di depan puluhan tokoh masyarakat Botto di Watansoppeng.
Bahkan, pasangan nomor urut 2 ini akan menjadikan penyelesaian renovasi masjid raya itu sebagai prioritas awalnya begitu keduanya dilantik. "Saya optimis melakukannya. Allah SWT selalu mencarikan jalan terbaik jika itu untuk kepentingan ummat," ujar Andi Dulli sapaan akrab Kaswadi.
Apalagi, dalam visi misi AKAR SUPER memang tercantum program peningkatan kualitas kehidupan beragama di Soppeng. Program itu mencakup perbaikan rumah-rumah ibadah yang rusak, peningkatan insentif khusus untuk imam masjid dan guru mengaji. Selain itu ada program andalan pembangunan perumahan untuk imam masjid.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia