Senin 17 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Tujuh Ratusan Warga Muhammadiyah Shalat Idul Fitri di Lapangan Anabanua

Berita Wajo Terkini
Jumat, 17 Juli 2015 | 12.26.00 WIB Last Updated 2015-07-26T22:49:58Z
WAJOTERKINI.COM -- "Yah Allah tolong kami sesunnguhnya Engkau adalah sebaik baik pemberi pertolongnan, menangkanlah kami sesunnguhnya Engkau adalah sebaik baik pemberi kemenangan, ampunilah kami sesunnguhnya Engkau adalah sebaik baik pemberi ampunan, rahmatilah kami sesunnguhnya Engkau adalah sebaik baik pemberi rahmat, berilah kami reski sesunnguhnya Engkau adalah sebaik baik pemberi reski dan tunjukkilah serta lindungilah kami dari kaum yang salim dan kafir"

Hal itu sampaikan oleh Drs. H. Aris Abdullah, M.Pd saat menjadi khatib pada shalat Idulfitri 1436H/2015M dilapangan sepak bola Anabanua yang dikuti sekitar tujuh ratusan warga Muhammadiyah Kecamatan Maniangpajo. 

Ditambahkan Aris, setiap orangtua mestinya membimbing anaknya menjadikan alquran sebagai bacaan utama, karena dengan membaca dan memahami alquran maka hatinya menjadi lunak, mudah menerima nasehat dan tidak suka membangkan.

Sebaliknya ketika anak kita jauh dari tuntunan alquran maka yang akan terjadi adalah, pertama terjadi kesesatan yang nyata kedua buta mata hatinya ketiga terjadi kekerasan hati keempat menjadi teman dari setan dan yang kelima lupa diri karena melupakan allah. Olehnya itu apabila anak kita jauh adari alquran, jangan harap kita dapat memberikan pandidikan yang baik. 

Di tempat yang sama Lurah Anabanua Indirwan S.sos membacakan sambutan tertulis Bupati Wajo, mengatakan Ramadan telah berlalu dan setelah ramadan kita kembali dikendalikan oleh hawa nafsu. Jika hal itu menimpa kita maka sungguh sangat memperihatinkan, itu artinya kita belum memehami hakikat berpuasa sepenuh hati. Dan hakikat puasa bukan sekedar menahan hawa nafsu dari rasa lapar dan haus tetapi lebih kepada pangendalian diri secara total dengan kendali iman. 

Sedangakan menurut Panitia penerimaan Zakat fitra yang dilaksanakan pengurus Muhammadyia cabang Maniangpajo, penyetor zakat fitra sebanyak 107 Kepala kelurga terdiri dari 604 orang. Jumlah zakat yang diterima yaitu 617 liter beras dan berupa uang tunai Rp. 7.659.000,-. Sedangkan jumlah fakir miskin yang berhak menerima hasil dari pengumpulan zakat fitra adalah 187 orang dan masing masing mendapatkan 3 liter berupa beras dan untuk berupa uang tunai sebanyak Rp. 40.000,-.
( Syafruddin Menroja
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tujuh Ratusan Warga Muhammadiyah Shalat Idul Fitri di Lapangan Anabanua

Trending Now