WAJOTERKINI.COM --- Dunia ini memang sudah dekat dengan kiamat, karena tak tahan melihat kemolekan tubuh korban, pria ini tega cabuli wanita yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri. Itu hanya terjadi di salah satu daerah Kota Santri, tepatnya di Macero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo .
Awalnya pelaku, Zakkir (44 tahun) memanggil Bunga. Namun panggilannya tidak dijawab sehingga terdakwa langsung mendekat lalu membawa korban masuk kedalam kamar dan menyuruh korban untuk menginjak punggungnya.
Setelah di dalam kamar, Zakkir langsung mendorong Bunga ke tempat tidur kemudian memasukkan tangannya kedalam baju sambil meremas kedua payudara Bunga, sehingga korban meronta sambil mengatakan "Kenapa kita kasi begini ka?.
Namun pelaku mengatakan. "tidak apa-apaji, saya ini bapakmuji, lebih baik saya yang lakukan daripada orang lain," ungkapnya sembari korban merogol tubuh.
Bunga terus meronta akan tetapi terdakwa lebih kuat memegang kedua tangan korbannya, sehingga korban tidak mampu melepaskan diri. Dan akhirnya, korban hanya bisa menangis.
Tidak sampai disitu, Zakir lalu membuka baju Bunga dan memegang kedua payudara kemudian memangku korban sambil melepaskan celana yang dikenakan hingga korban ditelanjangi.
Setelah korban telanjang maka terdakwa kembali memegang kedua payudara korban selanjutnya terdakwa memegang kemaluan korban lalu memasukkan jari telunjuk jari tangan kanannya lalu ditarik keluar masuk berulang kali sambil Zakir mengatakan. "Jangan selalu merontah saya tambah bernafsu kalau selalu merontah,"ucapnya.
Setelah pelaku puas mencabuli korban, Zakkir membaringkan korban ditempat tidur dan menutup badannya dengan menggunakan sarung lalu pergi meninggalkan korban sendiri di kamar.
Akibat perbuatan Zakkir terhadap anak kandungnya sendiri, Bunga merasakan sakit dan mengalami luka-luka sesuai hasil Visum Et Revertum dari UPTD Puskesmas Kecamatan Belawa, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. SUSANNI SAID 24 April 2015
(tim)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia