Rabu 19 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Pilpres STIA Prima Sengkang Bakal Dikawal Ketat Dandim 1406 Wajo

Berita Wajo Terkini
Minggu, 14 Juni 2015 | 15.53.00 WIB Last Updated 2015-06-14T07:53:00Z
Poto bersama kandidat Pilpres BEM STIA Prima Sengkang tahun 2015
WAJOTERKINI.COM --- Sepertinya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Puangrimaggalatung (PRIMA) Sengkang priode 2015/2016, rencananya akan dihelat di pelataran Kampus, Senin 15 Juni 2015. Pilpres kali bakal berlansung seru dan berbeda dari pemilihan-pemilihan sebelumnya.

Sekedar diketahui, Pilpres tahun ini bakal diikuti dua pasangan calon, yakni, kandidat Nomor urut 1, Bustam berpasangan Murni dengan slogan PIN BBM TA,(PilIhaN'ta Bustam Bersama Murni TA'Siddi) sementara bakal menjadi rivalnya kandidat Nomor urut 2, Andhi Pratama berpasangan Faisaldi menggunakan slogan (IYE Kembali BerARTI).

Pengamanan Pipres BEM STIA Prima ditingkatkan karena  kondisi perpolitikan kampus nampaknya semakin panas dan berkaca dari pemilihan sebelumnya, kerap terjadi gesekan antara pendukung kandidat, dari kalangan mahasiswa itu sendiri. Untuk mengantisipasi adanya kisruh yang bersifat anarkis, pihak sekolah tinggi telah meminta bantuan pihak Dandim 1406 Kabupaten Wajo, agar mengawal proses Pilpres tahun ini.

Usai Debat Publik kandidat calon Presiden dan Wapres yang digelar di pelataran Kampus Yp Prima Sengkang, Sabtu 13 Juni 2015 kemarin, Bati Komsos Dandim 1406 Wajo yang ditemui mengatakan, pihaknya bakal mengawal pesta demokrasi tahunan tersebut, sampai proses penentuan pemenang Pilpres BEM STIA Prima."Kami akan kawal pemilihan tersebut sampai di hari pemilihan semata-mata hanya untuk keamanan saja jangan sampai ada bentrok diantara kedua kubu, berhubung  Resimen Mahasiswa (Menwa) Prima sudah dibekukan untuk sementara waktu."ucap Bali S

Ditempat yang sama, Ketua STIA Prima sengkang, Dr Muhammad Nasri AT, menghimbau seluruh mahasiswa dalam berdemokrasi agar belajar tidak anarkis dan bersih serta saling menghargai, dan hal yang terpenting tetap mematuhi aturan akademik."jangan sampai ada pelanggaran pidana dan tentunya akan berurusan kepada pihak yang berwajib."tutur M.Nasri.

Dihubungi terpisah,salah seorang dosen STIA Prima, Iwan Mamminaga mengatakan, pesta demokrasi ini merupakan ajang pembelajaran bagi mahasiswa, dan proses ini adalah miniatur pendewasaan generasi bangsa, saya berharap kepada mahasiswa dapat memberikan hak suaranya tanpa ada tekanan."setelah menyaksikan langsung Orasi dan debat terbuka pasangan calon, mahasiswa dapat melihat siapa yang layak serta mempunyai kualitas untuk memimpin BEM selanjutnya."tegas Iwan Mamminaga.

Senada dengan dosennya, salah seorang mahasiswa, Supris Musafir mengatakan,setelah menyaksikan secara langsung orasi dan debat terbuka dari kedua pasangan calon, dirinya sudah memastikan kandidat yang mana yang lebih memiliki potensi dan bakal jadi pemenangya."melihat kedua kandidat memaparkan visi misinya saya sudah memastikan siapa yang layak dipilih."singkat Supris.(wt-ibe) 
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pilpres STIA Prima Sengkang Bakal Dikawal Ketat Dandim 1406 Wajo

Trending Now