Soppeng, WAJOTERKII.COM --- Djusman AR, akhir-akhir ini banyak melakukan sosialisasi bakal maju dalam pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Soppeng Desember mendatang, baik langsung mengunjungi tokoh masyarakat ataupun melalui media massa. Namun pengakuan mengejutkan dari pria yang dijuluk pejuang anti korupsi ini mengundurkan diri sebelum berperang.
Tidak sedikit dari massa pendukung Djusman mengaku kecewa, ada juga yang memberinya empati dengan niat pengunduran dirinya dalam mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Soppeng. Pasalnya Djusman sudah banyak bekerja untuk mensosialisasikan diri sebagai bakal calon kandidat Bupati Soppeng.
Djusman menyatakan pengunduran dirinya karena sedang menghadapi formasi yang sesuai basic dan jiwanya sebagai pejuang anti korupsi. Mengingat Pilkada merupakan moment perbaikan dan perubahan kearah yang lebih baik khususnya ditingkat pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Soppeng,yakni, pendidikan, kesehatan, sandang, pangan dan papan. Terlebih dalam penerapan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta transparasi Peraturan Derah. makan sepatutunya saya turut andil dalam menentukan pemimpin Soppeng 5 tahun kedepan. "Saya siap menawarkan visi-misi dan program keja saya untuk pemimpin demi kebaikan Soppeng kedepannya,"ucapnya.
Menurutnya ada beberpa agenda yang bakal dihadirkannya sebagai wujud keikutsertaannya menghasilkan pemimpin yang dibutuhkan Soppeng kedepannya, yakni Dialog, Seminar, Kampanye, dan Workshop mengenai pengelolaan keuangan dan pembendaharaan negara. "Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 9 Desember, yang kebetulan bertepatan dengan hari H Pilkada Soppeng.
Bukan hanya itu, kata Djusman, akan menjadi petisi bagi calon untuk menyatakan kesiapannya menolak korupsi di Bumi Latemmamala, sekaligus menjadi kontrak sosial kepada seluruh kandidat yang bakal mengikuti pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Kami akan undang seluruh kandidat turut berpartisipasi sebagai pembicara, dan semoga hari bersejarah itu merupakan hari kemerdekaan dan kesejahteraan masyarakat Soppeng, Hari kebangkitan dari keterpurukan dan ketertinggalan pembangunan soppeng." tutupnya.(wt-chal)
Tidak sedikit dari massa pendukung Djusman mengaku kecewa, ada juga yang memberinya empati dengan niat pengunduran dirinya dalam mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Soppeng. Pasalnya Djusman sudah banyak bekerja untuk mensosialisasikan diri sebagai bakal calon kandidat Bupati Soppeng.
Djusman menyatakan pengunduran dirinya karena sedang menghadapi formasi yang sesuai basic dan jiwanya sebagai pejuang anti korupsi. Mengingat Pilkada merupakan moment perbaikan dan perubahan kearah yang lebih baik khususnya ditingkat pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Soppeng,yakni, pendidikan, kesehatan, sandang, pangan dan papan. Terlebih dalam penerapan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta transparasi Peraturan Derah. makan sepatutunya saya turut andil dalam menentukan pemimpin Soppeng 5 tahun kedepan. "Saya siap menawarkan visi-misi dan program keja saya untuk pemimpin demi kebaikan Soppeng kedepannya,"ucapnya.
Menurutnya ada beberpa agenda yang bakal dihadirkannya sebagai wujud keikutsertaannya menghasilkan pemimpin yang dibutuhkan Soppeng kedepannya, yakni Dialog, Seminar, Kampanye, dan Workshop mengenai pengelolaan keuangan dan pembendaharaan negara. "Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 9 Desember, yang kebetulan bertepatan dengan hari H Pilkada Soppeng.
Bukan hanya itu, kata Djusman, akan menjadi petisi bagi calon untuk menyatakan kesiapannya menolak korupsi di Bumi Latemmamala, sekaligus menjadi kontrak sosial kepada seluruh kandidat yang bakal mengikuti pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Kami akan undang seluruh kandidat turut berpartisipasi sebagai pembicara, dan semoga hari bersejarah itu merupakan hari kemerdekaan dan kesejahteraan masyarakat Soppeng, Hari kebangkitan dari keterpurukan dan ketertinggalan pembangunan soppeng." tutupnya.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
