Riswandi dilarikan kepuskesmas
setempat saat orang tua dan kerabat korban melihat kondisi korban deman
semalaman dan ternyata bocah tersebut terserang Deman Berdarah Dengue (DBD).
Jeritan histeris bocah umur 8 tahun
tersebut sempat membuat suasana tegang dan membuat kaget para medis yang
bertugas dipuskesmas tersebut tersebut.pasalnya seluruh badan anak tersebut
panas diatas normal.
Usai penanganan medis di ruang Unit
Gawat Darurat (UGD) kemudian bocah
tersebut dimasukkan kedalam ruang perawatan untuk terima perawatan. Meskipun
ruangan kotor,lantai pecah dan wc rusak paksa orang tua dan kerabat
korban rawat bocah tersebut demi kesembuhannya.
Ironisnya hanya perawat yang terkadang
kontrol anak penderita deman berdarah tersebut. Dokter Puskesmas tingalkan
tempat saat mau ditemui media dan enggang memberi keterangan terkait jumlah pasien DBD.
Salah seoarang orang tua
korban, Asmawati,mengatakan, awalnya anak tersebut deman semalam, suhu
badannya panas tinggi dan bercak merah di lengan bagian kanannya
sehingga membuat kaget dan dilarikan ke puskesmas untuk diperiksa.
”Kami harapkan pemerintah melakukan penyemprotan lingkungan untuk
mencegah DBD menyebar. "karna saya perkirakan anak tersebut terkena disekolahnya,"Ungkap Asmawati
Sekedar
diketahui di puskesmas tersebut
ada tiga bocah yang dirawat dengan penyakit yang sama, Riswandi 8 tahun
siswa SDN 266 pakanna putra, Tunjung 5
tahun
siswa TK Labuangpatu warga desa Matengga dan Fahmi 5 tahun
warga desa Pinceng Pute.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia