Minggu 16 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

37 Kasus Narkoba di Wajo Selama Lima Bulan

Berita Wajo Terkini
Kamis, 21 Mei 2015 | 21.53.00 WIB Last Updated 2015-07-26T22:49:58Z

WAJOTERKINI.COM --- Selama Lima bulan ini terhitung sejak Januari hingga, 21 Mei 2015, Kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Wajo sangat tinggi. Pasalnya jumlah kasus narkoba yang ditangani Mapolres Wajo mencapai 37 kasus.

Narkoba di daerah yang bergelar kota Santri ini bukan hanya merambah kalangan Kota, tetapi juga sudah merambah ke kelangan petani. Terbukti dari 37 kasus tersebut, paratersangka berasal dari berbagai profesi, termasuk petani.

Kasat Narkoba Polres Wajo AKP Andi Makmur mengatakan, tersangka narkoba dari berbagai profesi, mulai dari PNS, Sopir, hingga kalangan petani, dengan segmentasi usia pemakai mulai dari 18 tahun ke atas

"Penyebaran narkoba di daerah ini, hampir menyeluruh di 14 kecamatan di Wajo, namun ada tiga daerah yang paling rawan, yakni Kecamatan Tempe, Pitumpanua dan Belawa," ungkapnya.Andi

Makmur menambahkan, Kecamatan Tempe dianggap rawan karena merupakan daerah kota, sementara Belawa dan Pitumpanua merupakan perbatasan dua Kabupaten, sehingga penyebaran narkoba di daerah tersebut sangat cepat."Tersangka narkoba yang diamankan, rata-rata di dadari daerah tersebut," katanya.

Kapolres Wajo AKBP M Guntur mengaku tidak main-main dalam upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Wajo. Dirinya juga tidak akan tebang pilih dalam kasus tersebut.“Tidak ada kata tebang pilih, kalaupun ada anggota polres Wajo yang terlibat narkoba akan kami tindak tegas. Saya tidak main-main,“ kata Kapolres Wajo AKBP M Guntur.

Dia mengatakan pihaknya akan beregerak cepat dalam pemberantasan narkoba, karena selain Wajo menjadi salah satu daerah yang peredaran narkobanya tinggi. Pemberantasan narkobajuga masuk dalam program kerja 100 hari Kapolri. Langkah yang dilakukan polres Wajo selain penindakan adalah memberbanyak sosialisasi dengan bekerjasama dengan beragaipihak termasuk BNK dan TNI.

Ketua BNK Kabupaten Wajo, Andi Syahrir Kube Dauda, juga mengakui tingginya kasus narkoba di Wajo. Pihaknya, akan membangun kerjasama dengan kepolisian dan instansi lain untuk pemberantasan narkoba.

"Kalau melihat tingginya pemakai narkoba di Wajo maka perintah kedepan melibatkan mubaligh dalam melakukan sosialisasi dan penyadaran bahaya narkoba,"katanya.

Namun rencana Wakil Bupati Wajo melakukan test urine bagi para PNS hingga kini belum juga teraliasasi, itu tinggal wacana semata.(wt-rdi))
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 37 Kasus Narkoba di Wajo Selama Lima Bulan

Trending Now