Minggu 16 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

30 Tahun Terabaikan, Kondisi Pasar Tosora Semakin Memprihatinkan

Berita Wajo Terkini
Kamis, 21 Mei 2015 | 09.28.00 WIB Last Updated 2015-07-26T22:49:58Z
WAJOTERKINI.COM--- Pemandangan kumuh memang tak pernah lepas dalam areal pasar di Kabupaten Wajo. Salah satunya, pasar tradisional yang berada di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Majauleng, selain semrawut, kini berfungsi ganda menjadi tempat hewan berkeliaran.

Pasar Tosora, salah satu pasar tradisional yang terabaikan, selain bangunan yang semakin lapuk dimakan usia, dalam areal pasar juga kerap terlihat binatang liar dan hewan ternak warga sekitarnya berkeliaran.

Menurut salah seorang pedagang di Pasar Tosora, Andi Jemma. Kondisi pasar lambat laun semakin semrawut, terparahnya dibagian plafon dan atap yang banyak bocor serta kondisi pelataran pasar yang becek. "Lebih parah lagi kalau sudah hujan pak,"ucapnya.

Disisi lain kata Andi Jemma, jika sedang tak ada aktivitas perdagangan, nampak binatang menempati lokasi pasar Rabu dan Minggu itu. Mulai dari hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan hewan liar misalnya, anjing, dan monyet, hal tersebut dinilai dapat menambah kesan kumuh pasar."Tidak ada perhatian atau upaya menjaga dan membersihkan serta perawatan dari pihak pemerintah,"katanya.

Sementara menurut salah seorang warga dari Desa Tosora, Anca, dibutuhkan kecakapan dalam menata pasar tradisonal kita, agar rasa nyaman masyarakat terpenuhi menjalani aktifitas jual beli. Kondisi kumuh di pasar Tosora sudah berlangsung lama, dan terkesan diabaikan dinas terkait.

Ditambahkan Anca, kondisi Pasar Tosora tidak terawat, pemerintah hanya sibuk memungut retribusi tanpa kontribusi yang nyata bagi kenyamanan pedagang maupun pembeli. Bahkan ironisnya, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak 30 tahun, tanpa perhatian pemerintah.

"Seingatku, sejak kecil kondisinya seperti itu, yang tidak pernah terawat, sekarang kondisi bangunannya juga semakin rusak parah, dan parahnya lagi sudah menjadi lahan ternak dan tempat hewan liar berkeliaran, tanpa penjagaan dari petugas pasar,"tambah Anca.(wt-edp).

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 30 Tahun Terabaikan, Kondisi Pasar Tosora Semakin Memprihatinkan

Trending Now