Pemeran video tersebut diduga kuat siswi dari salah satu sekolah di Kabupaten Wajo. Video yang berdurasi 02.54 menit itu semakin ramai dibicarakan nitizen pengguna media sosial facebook. Pemeran adu jotos dua siswi masih menggunakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) itu terlihat sengaja diadu oleh teman-temannya, sesekali terdengar larangan melerai perkelahian tersebut.
Pengunggah video adu jotos siswi ini diberi judul "Jagowangu ini jagowanmu MN" melalui akun Facebook Dinda Diana NoSi, sudah dibagi sebanyak 226 akun bahkan video tersebut sudah dilihat sebanyak 7.046 kali.
Berikut beberapa akun facebook yang ikut mengomentari video adu jotos siswi tersebut.
Cakrawala Oranye Pernah saya tayangkan ini di salah satu stasiun TV di Wajo. Sebenarnya sudah diketahui pihak sekolah tapi tidak ada tindakan lebih lanjut.
Muh Sabri Abdul Fattah Harus diakui bhw itulah anak2, kadang2 mereka tdk tahu apa mereka lakukan..mereka labil, mereka terpengaruh dengan teman2 lain. Mereka patut mendapat hukuman mendidik dengan cara antara lain...Mereka semua yang ada pada saat kejadian membersihkan ruang kelas, wc selama satu s/d 3 bulan.
Hadrawi Awi Kalau siswa seperti ini berarti lembaga tersebut tidak berhasil mendidik siswa tapi hanya mengajar to saja.....
Asriati Mannaungi Haddeuh... jangan salahkan dunia pendidikan saja, kebetulan saja saat itu mereka mengenakan seragam sekolah. Yg lebih bertanggung jawab adalah org tua/ keluarga, krn ini adalah 'pengasuhan', jadi SEMUA hrs tanggung jawab.
Btw Senior Muh Sabri Abdul Fattah@ saya teringat era thn 80-an saat salah seorg kk saya masih SMP, dia suka sekali berkelahi dgn temannya... hahaha, org tua kami sampai bingung mau diapain dia... akhirnya saat dia baru kls 2 SMA dikasih kawin saja sama 'pilot' biar dia berkelahi ajah sama suaminya itu... hhhh... nakalnya anak2..
Wahyuddin Bugis aturan harus tegas......kalau ada siswa yang berkelahi maka keduanya akan dikeluarkan dari sekolah titik ...(tanpa pandang bulu ,mau anak presiden atau anak menteri,,anak petani ketika memberi contoh yg jelek maka harus dikeluarkan dari sekiolah ) beranikah kita menerapkan aturan seperti yang ditandatangi oleh murid,orang tua murid dan guru......supaya tidak terulang peristiwa seperti itu ......
Briskhian Dhiemas Agama dan moral di ajar....tapi tahap pengertian manusia/murid2 berbeda2.....ngak semuanya pintar......sekolah sudah mengajarkan.....namun mereka tidak mengamalkan.....itu yg susah......jadi tetap saja ini salah mereka dan asuhan orang tua.....dan pihak sekolah juga harus menghukum....karena hal pribadi mereka menggunakan atribut sekolah.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
