Mendapat laporan, Pihak Polres Wajo yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Fiat Dedawanto langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan penyisiran. Penemuan ari-ari bayi tersebut terungkap karena bau menyengat yang dirasakan orang saat melintas.
Diduga bayinya dibawah lari anjing dan ari-arinya terlepas sehingga hanya ari-arinya yang ditemukan. Dugaan tersebut dikuatkan dengan adanya darah berceceran disekitar TKP.
Jamaruddin, salah-satu anggota Polres wajo mengatakan, kalau ari-ari bayi biasanya dikubur oleh orang tuanya. Tetapi ini malah berserakan. "Tetapi kita masih melakukan penyisiran untuk meyelidiki penemuan kasus ari-ari bayi tersebut," ungkapnya.
(Tabe bacaki juga ini: Warga Digegerkan Penemuan Janin). Karung goni bekas tempat beras yang ditemukan itu awalnya diduga adalah jani.Namun setelah dibuka Tim Forensik Polres Wajo, temuan tersebut berisi ari-ari bayi terbungkus sarung batik, berwarna merah, bersama ari-ari bayi juga ditemukan kapas, alat perban lainnya. diduga sengaja dibuang ditempat tersebut.(wt-tim).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia