SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Korban Cabul bercerita, Tapi Jangan Bilang-Bilang

Berita Wajo Terkini
Senin, 19 Januari 2015 | 10.08.00 WIB Last Updated 2015-01-24T12:42:04Z
Usai dicabuli Korban sempat tanya mamanya `Jangan Bilang-Bilang` sembari menyerahkan bingkisan yang diberikan pelaku kepada korbannya.

Poto ep  saat Momsky memberi bantuan sumber
WAJOTERKINI.COM --- Sebut saja Wita, Ibu seorang bocah yang masih berusia 6 tahun inisial Hani, dugaan korban pencabulan oleh lelaki Muhajir berusia 30 tahun, Sabtu 10 Januari 2015 lalu. Dia mengaku, tak pernah menyangka jika nasib nahas akan menimpa anaknya.

Cerita ibu korban, hari dimana anaknya mendapat tindak asusila oleh tetangganya sendiri. Sepulang Hani kerumah, dia kemudian menghampiri ibunya dan memberi uang sekira Rp4 ribu rupiah dan sebanyak 10 bungkus mie instan dalam kemasan bak bantuan sosial.

"saya diberi om muhajir ma tapi jangan bilang-bilang," kata Hani kepada Ibunya. Wita kala itu hanya berfikir jika itu adalah bantuan sosial dalam bentuk politik, karena harus dirahasiakan, ia tak pernah berfikir jika itu adalah upah dari perlakuan bejat seorang lelaki kepada anaknya yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.

Ibu korban baru tersadar beberapa hari kemudian. Awalnya, cerita Wita, ia sering melihat bekas celana pakai Hani, terdapat bercak nanah dan darah, hani juga kerap terlihat memegang memenya (kelamin) dengan wajah kesakitan.

Ibu korban membawa Hani ke salah satu rumah sakit di Kota Sengkang, disana ia mendapat pemeriksaan intensif dari dokter, terkuaklah jika anaknya adalah korban pemerkosaan hingga mengakibatkan meme Hani infeksi, ia pun lalu mendesak anaknya untuk berterus terang."Saya di Naiki (disetubuhi) om Muhajir mama, tapi jangan bilang-bilang,"aku Hani kepada ibunya.

Hani hingga kini masih mendapatkan perawatan pemulihan kesehatan  di Rumah Sakit Lamaddukelleng Sengkang, sebab kondisi Psikologis Hani mulai terganggu. Karena  itu, bocah yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar  trauman dan tak mau menemui orang yang tak dikenalinya. (Tabe bacaki juga ini: Seorang Kuli Bangunan Tega Cabuli Tetangganya).

Cerita tetangga dan keluarga korban pun beragam saat mereka bertemu awak media ini. Ada yang mengatakan pelaku kok setega itu, ada juga yang mengatakan bejat sekali ya, bahkan diantara tetangga ada yang mengecam perbuatan lelaki beranak 3 itu "semoga polisi menghukum mati saja itu orang," lanjut tetangga lain, Kannong, dia sangat menyesalkan "Kenapa tidak bilang-bilang".

Salah satunya terlihat menyesal. Saat saya menghampirinya dia hanya berkata "kenapa bisa saya tidak dengar anak itu teriak kesakitan saat di cabuli,"ucapnya lesuh.

Sabtu kemarin keluarga Hani histeris lantaran masih ada yang peduli dengan kondisi anaknya. Momsky (Komunitas Ibu ibu yang beranggotakan 12 Orang) seuasai gelar `Fun Robic Zumba` langsung menyalurkan bantuan berupa uang tunai, entah berapa nilainya.

Pemberian itu diterima langsung oleh sang ayah korban sembari terus menetekan air mata."itu bantuan yang pertama kalinya, Pemerintah belum ada pak,"tutup ayah korban kepada media.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Korban Cabul bercerita, Tapi Jangan Bilang-Bilang

Trending Now