Sharing Pemkab Wajo dengan anggota DPRD Tarakan |
Kunjungan kerja (Kuker) legislator asal Kota Tarakan dalam agenda studi banding terkait efisiensi anggaran perjalanan dinas pada 2015 menyusul terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/2014 tentang Standar Masukan Tahun Anggaran 2015 ke kantor DPRD Wajo.
"Kami melakukan studi perbandingan ke daerah-daerah lain, termasuk di Kabupaten Wajo," ungkap Abu Ramsyah Wakil Ketua DPRD Kota Tarakan.
Yulius Dinandus, salah satu anggota DPRD Kota Tarakan mengatakan, Kunker ini sekaligus untuk menjajaki kerjasama pasokan beras dari Wajo ke Kota Tarakan, mengingat Wajo termasuk salah satu lumbung produksi beras nasional.
"Selain beras, Kota Tarakan bisa menjadi salah satu pusat perdagangan sutera Wajo karena lokasinya yang berdekatan dengan Malaysia,” ungkap Yulius Dinandus.
Meski dikatakan Wajo sebagai lumbung beras nasional, justru Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru, mengatakan, baru akan membangun sarana penunjang di bidang pertanian, termasuk pembangunan seperti jalan, jembatan dan infrastruktur air.
"Lima tahun ke depan kami akan terus menggenjot produksi pertanian di Kabupaten Wajo. Salah satunya, melalui pembangunan Bendungan Paselloreng serta irigasi pompa Bulucepo untuk mengaliri sawah tadah hujan di Wajo,"beber Andi Burhanuddin.(wt-tim).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia